RANCAH POST – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengeluarkan pernyataan yang cukup sensitif.
Zulkifli menyebutkan bahwa di DPR ada parpol pendukung LGBT. Akan tetapi, Zukifli tidak menyebutkan nama-nama partai yang mendukung LGBT tersebut.
Pernyataan ada parpol pendukung LGBT yang membuat panas sejumlah anggota DPR tersebut disampaikan Zulkifli saat hadir dalam acara tanwir Aisyiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (20/1/2018) silam.
Begitu juga usai berpidato dalam Sarasehan Internasional Pesantren Daar El-Qalam, Tangerang, Minggu (21/1/2018), Zulkifli enggan menyebut nama parpol pendukung LGBT saat bertemu dengan sejumlah awak media.
Zulkifli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu mengatakan bahwa LGBT merupakan perusak generasi penerus.
Zulkifli pun mendukung sepenuhnya penindakan hukum terhadap para pelaku LGBT. Bahkan dikatakannya, PAN sangat menolak LGBT.
“Empat partai politik menolak LGBT, ditambah dengan PAN yang sejak dari awal menolak,” kata Zulkifli.
Terpisah, Badan Legislasi (Baleg) DPR membantah adanya pembahasan RUU LGBT yang sedang dilakukan di parlemen.
Hal ini sebagaimana diutarakan Ketua Baleg DPR Firman Soebagyo sebagai bentuk klarifikasi terhadap pernyataan Zulkifli.
“Hal itu tidak benar lantaran hingga sekarang belum pernah di DPR dibahas RUU itu,” ucap Firman.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Maneger Nasution mengatakan bahwa masyarakat perlu mencatat parpol pendukung LGBT.
Sebab dikatakan olehnya, publik mempunyai hak untuk mengevaluasi partai yang mendukung LGBT dan pernikahan sejenis.
BACA JUGA:
Selain itu, pria yang juga menduduki posisi Direktur Pusat Studi dan Pendidikan HAM Uhamka menyebutkan bahwa LGBT sangat jelas tidak sesuai dengan Pancasila, undang-undang, dan agama di Indonesia.