RANCAH POST – Pengawal pribadi Prabowo Fernando Wowor dikabarkan meninggal dunia tertembak saat berkelahi dengan anggota Brimob berinisial AR.
Pria berusia 26 tahun dengan nama lengkap Fernando Alan Joshua Wowor itu disebutkan berkelahi dengan AR di parkiran tempat hiburan malam Lipps Club, Bogor Timur, Kota Bogor.
Adapun anggota Brimob berinisial AD harus menjalani perawatan karena mengalami luka-luka usai dikeroyok warga dan rekan-rekan korban.
Diterangkan Kabidkum Polda Jawa Barat Kombes Pol Iksantyo Bagus Pramono, perkelahian antaran pengawal pribadi Prabowo Fernando Wowor dengan anggota Brimob AR bermula saat mobil korban hendak masuk ke parkiran.
Pada saat itu, korban berpapasan dengan pelaku yang hendak keluar dengan mengendarai motor. Namun karena tak ada yang mau mengalah, keduanya terlibat adu mulut.
Fernando Wowor dan rekan-rekannya kemudian keluar dari mobil dan menghampiri pelaku. Anggota Brimob itu kemudian berusaha mengeluarkan senjata api sehingga terjadi rebutan senjata di antara keduanya.
“Kemudian terdengar letusan senjata dan mengenai dada korban,” ujar Iksantyo, Sabtu (20/1/2018).
Fernando Wowor, lanjut Iksantyo, langsung dilarikan ke RS Vania Kota Bogor untuk mendapatkan pertolongan. Akan tetapi, Fernando meninggal dunia setibanya di rumah sakit karena luka para pada bagian dada.
“Adapun Anggota Brimob dibawa ke RS PMI Kota Bogor yang selanjutnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati Jakarta untuk penanganan lebih lanjut usai dikeroyok,” kata dia.
Saat ini, proses penyelidikan masih dilakukan kepolisian. Polisi juga sudah mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi dalam kasus tertembaknya pengawal pribadi Prabowo Subianto Fernando Wowor.
BACA JUGA:
Dari kejadian itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis glock 17 kaliber 9 mm, satu magazin dan empat peluru.