RANCAH POST – Samsung telah resmi merilis ponsel Galaxy A8 (2018) dan A8+ (2018) di Indonesia pada tanggal 17 Januari lalu. Namun, raksasa teknologi Korea Selatan itu tidak mengungkap sosok Galaxy J2 Pro (2018).
Padahal, ponsel Samsung Galaxy J2 Pro (2018) yang membawa nomor model SM-J250F itu sudah disertifikasi TKDN dan Ditjen Postel Indonesia akhir tahun lalu bersama duo Galaxy A8 (2018).
Baru-baru ini, sebuah bocoran katalog promosi milik salah satu peritel gadget tanah air mencantumkan smartphone Galaxy J2 Pro (2018) sebagai ponsel yang menyandang status new arrival.
Dalam katalog promosi Dinomarket, tercantum harga Samsung Galaxy J2 Pro (2018) ditawarkan Rp80 ribuan per bulan. Harga tersebut tak lain nominal cicilan 24 bulan, jadi harga resmi ponsel didapat sekitar Rp 1.920.000.
Sayangnya saat dilakukan penelusuran di situs resmi Dinomarket, Rancah Post tidak menemukan perangkat seperti yang tercantum dalam katalog promosi.
Saat meluncur di Vietnam awal bulan ini, Samsung J2 Pro (2018) dilego harga VND3.290.000 atau sekitar Rp1.9 jutaan. Itu artinya, harga Galaxy J2 Pro (2018) di Indonesia tak akan berbeda jauh dari harga negara tetangga.
Samsung Galaxy J2 Pro (2018) hadir dengan layar Super AMOLED 5 inci, resolusi 540 x 960 piksel, prosesor Snapdragon 425, RAM 1.5GB, memori internal 16GB, dan menjalankan sistem operasi Android v7.1.1 Nougat.
Selain itu, handset juga disematkan fitur kamera belakang 8MP dengan autofokus dan flash LED. Sedangkan di bagian depan, ada kamera selfie dengan resolusi 5MP lengkap bersama flash LED.
Galaxy J2 Pro (2018) telah mendukung konektivitas dual SIM, WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, GPS, microUSB, dan telah ditenagai baterai removable berkapasitas 2600 mAh.
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut kapan Samsung Galaxy J2 Pro (2018) akan rilis resmi di Indonesia.