RANCAH POST – Pejabat daerah sudah seharusnya menjadi teladan bagi para bawahannya.
Tapi tidak dengan Wakil Bupati Tolitoli Rahman Hi Budding, Rahman nyaris memukul Bupati Tolitoli Saleh Bantilan, Rabu (31/1/2018).
Peristiwa itu terjadi saat berlangsungnya pelantikan pejabat struktural dan fungsional yang dilaksanakan di Gedung Wanita Lama Tolitoli.
Sebelum insiden itu terjadi, Bupati Tolitoli Saleh Bantilan tengah menyampaikan sambutan di hadapan sejumlah pejabat yang hendak diambil sumpah.
Ketika beridiri di podium, Wakil Bupati Tolitoli Rahman Hi Budding masuk ke dalam gedung sembari mencak-mencak.
Bahkan orang nomor dua di Kabupaten Tolitoli tersebut sempat menendang meja yang berada di dekat podium. “Hentikan, mengapa saya sebagai wakil bupati diberitahu ada pelantikan,” kata Rahman.
Sambil terus mengamuk, Rahman pun nyaris memukul Bupati Tolitoli. Beruntung, ulahnya berhasil dilerai sejumlah orang.
Bupati kemudian menghentikan sambutannya dan menyebutkan bahwa pelantikan akan tetap diteruskan. “Saya bupati, pelantikan tetap sah,” ucap Saleh.
Akan tetapi, wakil bupati terus saja emosi. “Kami yang mengatur ASN selam 2 tahun kepemimpinan, Bapak sering ke luar daerah,” ujar Rahman.
Akibat adanya insiden wakil bupati nyaris pukul Bupati Tolitoli, suasana pelantikan yang mulanya kondusif pun berubah menjadi ricuh.
Buntut kejadian itu, Kapolres dan Forkopimda Kabupaten Tolitoli memediasi keduanya.
“Ini hanya salah paham saja, insya Allah mereka saling memaafkan dan bisa bekerja sama kembali,” terang Kapolres Tolitoli, AKBP Iqbal Alqudusy.
Hal yang sama disampaikan Kabag Humas Pemkab Tolitoli Arham A. Jacub.
BACA JUGA:Â Video Bupati Lebak Ngamuk Gara-Gara Taman Dibangun Jadi Ruko ini Viral
“Hanya salah paham saja dan sudah dilakukan mediasi. Semoga ke depan baik-baik saja, kita doakan,” tutur Arham.