RANCAH POST – Insiden kecelakaan kerja terjadi proyek pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring, Rabu (27/12/2017.)
Dalam kejadian itu, enam orang pekerja proyek yang berlokasi di Jalan Teuku Cut Nyak Arief, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, turut menjadi korban, tiga pekerja di antaranya dialporkan meninggal dunia.
Dari keterangan Kepala Polres Jakarta Selatan Mardiaz Kusin Dwijananto, tembok Apartemen pakubuwono spring roboh sehingga menimpa pekerja yang ada di bawahnya.
“Salah satu bangunan yang sedang dibangun, podium, patah, dan menimpa para pekerja,” ujar Mardiaz.
Tiga pekerja proyek Apartemen Pakubuwono Spring pun meninggal dunia. Mereka adalah Khoirul Ma’sum (35) asal Tulung Agung, Adi alias Bima, pria 30 tahun asal Purwakarta, dan Dedi Irawan yang belum diketahui asalnya.
Adapun tiga pekerja lainnya menderita luka-luka pada insiden tembok apartemen pakubuwono spring ambruk tersebut.
Para pekerja itu diketahui bernama Muklas yang mengalami luka sobek pada kepala bagian kiri, Aris yang mengalami patah pergelangan tangan dan kaki, dan Idris yang mengalami luka lecet dan luka sobek pada bagian kaki.
Dijelaskan Mardiaz, kejadian tembok Apartemen Pukubuwono Spring ambuk tersebut terjadi saat korban sedang mengerjakan plafon di area podium.
Namun bagian tepi area podium itu roboh sehingga mengakibatkan sejumlah pekerja yang berada di bawahnya tertimpa reruntuhan.
Pertolongan pun dilakukan terhadap pekerja yang mengalami luka-luka dengan membawanya ke rumah sakit. Sedangkan beberapa pekerja lainnya tewas di lokasi usai tertimpa bangunan.
“Kejadian itu tidak mempengaruhi konstruksi,” kata Mardiaz.
Kepolisian sendiri kemudian melakukan evakuasi terhadap pekerja yang tertimpa reruntuhan bangunan Apartemen Pakubuwono Spring tersebut.
BACA JUGA: Apartemen Cinere Bellevue Kebakaran, Penghuni Sempat Terjebak
Selain itu, polisi pun mengamankan tempat kejadian perkara dan mencari saksi untuk dimintai keterangan. Saat ini, lokasi kejadian pun sudah dipasangi garis polisi.