RANCAH POST – Kecelakaan maut yang melibatkan metromini dan sejumlah kendaraan kembali terjadi dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Kecelakaan yang melibatkan metromini dan sejumlah kendaran itu terjadi pada Jumat (22/12/2017) pagi sekitar pukul 09.00 WIB ketika arus jalan menuju flyover Ciledug sedang sepi.
“Metromininya ngebut dan kehilangan kendali, ngelompatin trotoar, terus nabrak dan nyeret pengemudi Go-Jek,” kata seorang saksi di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan itu, tak hanya pengemudi Go-Jek yang meninggal dunia, pengemudi Grab pun turut tewas dalam kejadian itu meski sempat ditangani Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring.
Saksi mata lainnya, seorang pengemudi Avanza bernama Sandy Reza Perdana (32) menyebutkan bahwa dirinya melihat dua metro mini kebut-kebutan. Saat itu dirinya tengah melaju dari arah Ciledug menuju Blok M.
Insiden metrmoni tabrak gojek itu terjadi di bawah kolong halte Velbak, Jalan Kyai Maja Nomor 65, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Dua metro mini kebut-kebutan sehingga menyebabkan satu bus itu kehilangan kendali hingga menabrak dan menyeret mobil yang saya kendarai,” terang Sandy.
Usai kehilangan kendali, lanjut Sandy, metromini itu menabrak pembatas jalan hingga melawan arus dan menabrak dua penemudi ojek online.
Adapun sopir metromini tabrak gojek di Kebayoran Baru Jakarta Selatan berinisial AS (73) sudah diamankan di Polres Jakarta Selatan.
Sementara itu, menurut keterangan Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta, metromini tujuan Blok M tersebut melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Hanya saja, ujar Purwanta, pihaknya belum bisa memastikan kecepatan metro mini tersebut sesaat sebelum terjadinya kecelakaan maut di Kebayoran Baru tersebut.
Pihaknya pun belum bisa memastikan penyebab kecelakaan, termasuk kendaraan tersebut mengalami rem blong. Pihaknya masih memeriksa kendaraan tersebut.
BACA JUGA:Â Tabrakan KRL vs Metromini, Ahok Bilang Banyak yang Kesurupan Setan Budek
“Masih diperiksa, kita tunggu hasilnya nanti. Tunggu saja perkembangannya,” ucap Purwanta.