RANCAH POST – Ulah sekumpulan remaja putri yang melakukan bullying kepada seorang remaja berbaju merah cukup meresahkan warga Probolinggo.
Dalam video dengan durasi sekitar 29 detik yang juga viral di media sosial itu, korban terlihat pingsan dan tergeletak tak berdaya.
Video pengeroyokan yang dilakukan sejumlah remaja putri tersebut, sebagaimana dihimpun, diunggah oleh akun Facebook Alifi Prasetyaningsih.
“Bullying @probolonggo, viralkan anak2korak sok2an ini,” tulis Alifi dalam keterangan video pengeroyokan di Probolinggo tersebut, 18 Desember 2017.
Dalam video pengeroyokan remaja putri di Probolinggo itu terlihat jelas sejumlah remaja putri tak hanya menampar, tapi juga menjambak remaja berbaju merah yang sudah jatuh pingsan.
Meski demikian, pelaku pengeroyokan itu terus melakukan penganiayaan sembari melontarkan kata-kata tak senonoh.
Informasi menyebutkan, kejadian itu berlangsung di salah satu sudut gedung olah raga di Jalan Mastrip, Kota Probolinggo.
Tentu saja ulah sekelompok remaja putri di Probolinggo melakukan penganiayaan itu membuat netizen kesal.
Winatya Anggie: “Viralkan saja…biar nggak jadi kebiasaan. Nanti bisa ditiru generasi muda lainnya 😢menyedihkan….astaghfirullah…”
Dabul: “KLAKUAN MU BEJAD…viralkan bos biar ada tindak lanjut dr aparat.”
Belakangan diketahui pelaku pengeroyokan di gedung olah raga di Jalan Mastrip, Kota Probolinggo, sudah diamankan aparat berwajib.
Mereka adalah Dinda (18), warga Kecamatan Mayangan, Oktavia Pujiani (19), warga Kecamatan Mayangan, LTF (16), warga Desa Dringu Kabupaten Probolinggo dan KRS (16), warga Kecamatan Kanigaran.
BACA JUGA: Viral! Polisi Lalu Lintas Ini Dikeroyok Saat Tilang Pelanggar Lalu Lintas
Adapun pengeroyokan yang disertai dengan penganiayaan itu dilatari permasalahan asmara di mana korban dituduh sebagai perusak hubungan salah satu pelaku. Namun dari pemeriksaan, tuduhan itu tidak terbukti.