RANCAH POST – Smartphone buatan raksasa asal Korea Selatan dengan nomor model Samsung SM-G571 telah diuji di GFXBench beberapa waktu lalu. Sekarang, ponsel diduga akan rilis sebagai Samsung Galaxy J5 Prime (2017) itu telah disetujui Federal Communications Commission (FCC).
Seperti biasa, FCC tidak mengungkapkan apa saja fitur maupun spesifikasi Samsung SM-G571. Namun situs telah mengkonfirmasi bahwa handset akan memiliki baterai yang dapat dilepas (non-removable).
Selain baterai, badan regulasi Amerika Serikat juga mengungkapkan bahwa Samsung Galaxy J5 Prime (2017) ini akan mendukung konektivitas 4G LTE, Bluetooth 4.2 LE, Wi-Fi dan GPS.
Mengacu pada situs benchmark, spek Samsung J5 Prime (2017) yang berjalan pada sistem operasi Android 7.1.1 Nougat ini bakal dibenamkan layar berukuran 4.8 inci yang dikemas resolusi HD (720 x 1280 piksel).
Untuk jeroan sendiri, handphone suksesor Samsung Galaxy J5 Prime ini akan ditopang chipset quad-core 1.4 GHz Exynos 7570 yang dipasangkan dengan GPU Mali-T720, RAM 3GB, dan memori internal 32GB.
Pada departemen kamera, Samsung Galaxy J5 Prime (2017) SM-G571 disematkan sensor 12 megapiksel di bagian belakang, dan kamera selfie 8 megapiksel di bagian depan.
BACA JUGA
Soal peluncuran, Samsung merilis J5 Prime pertama pada bulan September lalu. Maka, perusahaan elektronik itu diharapkan akan merilis handset varian 2017 di akhir tahun ini.