RANCAH POST – Sebagaimana diketahui, perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran alias MTQ merupakan ‘hajatan’ besar umat Islam.
Karena gelaran Musabaqah Tilawatil Quran merupakan acara umat Muslim, sudah pasti ketua panitianya pun berasal dari penganut agama Islam.
Tapi tidak di Kabupaten Dairi, dalam gelaran MTQ tingkat provinsi Sumatera Utara tersebut, ketua panitia yang bernama Sebastian Tinambunan merupakan penganut agama Katolik.
Nama Sebastian Tinambunan tidak asing, Sebastian sendiri merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi. Sebastianus Tinambunan diketahui pula sebagai mantan aktivisi dan alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Bonaventura Cabang Medan.
Manakala disinggung awak media ihwal pengangkatan dirinya sebagai Ketua MTQ Sumut ke-36, Sebastian Tinambunan mengaku terharu sekaligus terhormat.
Ketika ditunjuk sebagai ketua panitia, Sebastian Tinambunan tidak menolak. Hanya saja, ia meminta kepada seluruh tokoh Muslim untuk membantu dirinya mensukseskan acara tersebut.
“Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, dan saya semakin yakin ketika mereka berkata akan membantu saya. Ini merupakan kepercayaan luar biasa dan memperlihatkan bahwa daerah ini sangat toleran,” ucap Sebastian, Selasa (21/11/2017) kemarin.
Untuk mengetahui seluk-beluk MTQ, Sebastian Tinambunan mengaku sudah beberapa hari terakhir dirinya tidur larut malam.
“Sudah tiga hari tidur larut terus, saya baca artikel di internet, mendengarkan teman. Namun yang pasti saya benar-benar minta kepada teman-teman untuk dibantu,” ujar Sebastian.
BACA JUGA: Qari Jakfar Abdurrahman Wafat Saat Lantunkan Alquran di Rumah Menteri Khofifah
Sekedar informasi, MTQ ke 36 tingkat provinsi Sumut akan dilaksanakan sejak tanggal 22 November hingga tanggal 30 November 2017 di Desa Bintang, Kabupaten Dairi dan diikuti 33 kabupaten/kota.