RANCAH POST – Kejadian yang sungguh jarang terjadi dialami oleh seorang pria bernama Gilbert Sanchez. Ia bertahan hidup di atas puncak pohon kelapa selama 3 tahun lamanya.
Pohon setinggi 18,m tersebut ada di depan rumah sang ibu di La Paz Filipina. Terakhir Gilbert menginjak tanah adalah ketika tahun 2014 yang lalu.
Semenjak saat itu ia pun menolak turun dari pohon kelapa tersebut. Kebiasaan Gilbert yang aneh ini bermula saat kepalanya kena pukul pistol di dalam sebuah pertarungan.
Sang ibu menuturkan bahwa anaknya tersebut sangat ketakutan karena seseorang akan membunuh dirinya.
Karena itu Gilbert merasa jika satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah dengan cara memanjat pohon tinggi.
Meskipun telah berkali-kali diyakinkan sang ibu untuk turun karena tidak ada orang yang akan membunuhnya, putranya tersebut tidak menghiraukannya.
BACA JUGA
- Selundupkan Sabu di Selangkangan, Video Pelaku Mewek Saat Digeledah Petugas Ini Jadi Viral
- Viral, Polisi Asal Aceh ini Rela Jual Motor Kesayangan Demi Bantu Buatkan Rumah Kakek Miskin
Untuk bertahan hidup, setiap harinya san ibu membawakan ibunya membawa makanan dan minuman, pakaian ganti serta rokok dan akan ditarik oleh Gilbert melalui tali.
Gilbert diketahui telah menjadi duda sejak tahun 2000, istrinya meninggal dunia ketika melahirkan anak ketiganya.
Akhirnya kisah ini pun menjadi viral dan diliput oleh media Filiphina sehingga pihak berwenang pun membantu keluarganya untuk menurunkan Gilbert dari atas pohon kelapa.
Video penurunan Gilbert dari atas pohon kelapa itupun tersebar di Facebook. Di dalam rekaman video tampak tubuh pria tersebut dipenuhi gigitan serangga.
https://www.facebook.com/kapusomojessicasoho/videos/10155278271276026/
Ia pun menderita terhentinya pertumbuhan otot serta tulang belakangnya yang tak berbentuk karena terlalu lama meringkuk di pohon kelapa. Namun yang lebih parah kondisi otak dari Gilbert.
Menurut psikolog, Gilbert menderita penyakit psikotik, termasuk delusi, halusinasi, serta ketakutan seseorang akan membunuhnya.