RANCAH POST – Vivo, perusahaan smartphone global, secara resmi memasuki pasar Hongkong dengan diluncurkannya smartphone X-Series terbarunya, X20, pada tanggal 20 Oktober kemarin.
Sebagai bagian dari ekspansi global untuk market yang lebih luas, Vivo akan segera melebarkan sayap bisnisnya di Hongkong, Taiwan, dan Singapura untuk Asia, Rusia sebagai negara Eropa pertama yang mejadi target penetrasi pasar, dilanjutkan dengan Maroko dan Kenya untuk pasar Afrika pada awal tahun 2018.
Kepercayaan masyarakat yang semakin tumbuh serta runtutan inovasi yang dihadirkan ikut berkontribusi dalam pertumbuhan tajam brand smartphone asal Tiongkok pada tahun lalu. Counterpoint, menyatakan bahwa brand smartphone Tiongkok telah memegang 48% pangsa pasar smartphone global dan akan terus berkembang.
“Sejak penetrasi perdana Vivo di pasar global pada tahun 2014, kami telah mendedikasikan diri untuk memahami kebutuhan konsumen melalui riset komprehensif untuk menghadirkan produk inovatif yang memenuhi gaya hidup dan kebutuhan konsumen, ” kata Alex Feng, Senior Vice President Vivo Global.
“Kami sangat senang masuk ke pasar HongKong, Taiwan, Singapura, Rusia dan Afrika dalam beberapa bulan mendatang. Dengan menghadirkan rangkaian produk inovatif dan berkualitas yang dirancang sesuai dengan kebutuhan konsumen, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda di seluruh dunia untuk mengekspresikan individualitas serta merangkul kepercayaan diri mereka.” tambah Feng.
Menurut penelitian terbaru Gartner, Vivo berada di peringkat 5 dalam penjualan smartphone global di kuartal kedua 2017 dalam hal volume dengan pangsa pasar 6,6%. Melanjutkan kesuksesan produk terbaru Vivo V-Series, V7+, di pasar Asia seperti India, Thailand, Bangladesh, Filipina, dan Indonesia.
Vivo pun menyatakan siap untuk menjangkau lebih banyak pasar dan mengajak lebih banyak generasi muda untuk berekspresi dan percaya diri dengan produk berkualitas dan inovatif.
Edy Kusuma, Brand Manager PT Vivo Mobile Indonesia menyatakan bahwa sebagai bagian dari Vivo Global, kami tentunya merasa sangat bangga dan juga selalu mendukung ekspansi pasar ini.
Terlebih lagi karena hal ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak konsumen di belahan dunia lainnya. Edy menambahkan, Vivo Smartphone selalu menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan produk inovatif dan sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan konsumen.
“Merujuk pada komitmen bisnis Vivo di pasar smartphone Indonesia, kami optimis bahwa rencana ekspansi ini akan mendapatkan lebih banyak apresiasi positif serta menjadi pembuka kesuksesan yang lebih tinggi bagi Vivo di bidang industri smartphone global.” kata Edy.
Pengumuman ekspansi ini menyusul peluncuran produk flagship terbaru Vivo, Vivo V7+ terbaru yang hadir dengan keunggulan layar sinematik FullViewTM Display yang tampil elegan dengan layar minim bezel atau Bezel-less.
Selain itu, sebagai bagian dari V-Series, Vivo V7+ semakin unggul dengan kamera depan beresolusi 24MP pertama di-dunia untuk hasil gambar yang lebih jernih dan natural.
Fitur keamanan Face Access atau teknologi pemindai wajah untuk mengakses smartphone pun menjadi pelengkap sempurna Vivo V7+ dalam mendukung ekspresi diri serta mendapatkan pengalaman smartphone yang maksimal.
Resmi memasuki pasar smartphone tanah air pada pertengahan tahun 2014, Vivo Smartphone memang berkomitmen untuk berinvestasi dan membangun bisnisnya di Indonesia.
Mendirikan pabrik lokal pada tahun 2016 di Cikupa, Tangerang, saat ini Vivo sedang melakukan ekspansi pabrik keduanya untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam memenuhi permintaan domestik serta menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.