RANCAH POST – Vivo baru saja dikabarkan kembali memperisapkan sebuah ponsel baru, yang kali ini telah masuk ke laman sertifikasi TENAA. Tampaknya Vivo tak butuh waktu lama untuk merilis ponsel baru, khususnya setelah mereka memperkenalkan seri V7 Plus di Indonesia.
Adapun ponsel baru ini dikenali sebagai Vivo Y79, dan merupakan generasi baru dari ponsel mid-range mereka.
Yang menarik dari ponsel Vivo Y79 ini adalah pada spesifikasi yang diusungnya. Dimana Vivo Y79 tampak mengusung spesifikasi setara dengan spesifikasi Vivo V7 Plus.
Bukan hanya setara saja, ukuran dan desain ponsel ini juga mirip dengan Vivo V7 Plus. Hanya bagian baterainya saja yang berbeda, sehingga beberapa pihak berpendapat bahwa ponsel ini tidak lain adalah Vivo V7 Plus dengan baterai lebih kecil.
Sebagaimana terungkap di TENAA, Vivo Y79 hadir dengan menawarkan layar berukuran 5,99 inci dan menawarkan resolusi HD+ 1440 x 720 piksel.
Ponsel ini sendiri juga akan memiliki bobot 160 gram yang benar-benar sama seperti V7 Plus.
Di bagian dalam sendiri, ponsel Vivo Y79 ini menawarkan prosesor kakap Snadpragon 450 sebagai pemacu utama dengan CPU octa-core 1,8 GHz.
Ponsel ini juga dibekali dengan 4GB RAM dan 64GB memori internal. Serta tidak lupa dengan OS Android 7.1.2 Nougat terbaru yang diusungnya.
BACA JUGA :
- Vivo V7 Plus Bisa Dipesan Melalui Preorder di Tujuh Toko Online Ini
- Spesifikasi dan Harga Vivo X20 Plus, Layar AMOLED 6,4 Inci dengan Baterai 3900 mAh
Seperti halnya Vivo V7 Plus, ponsel Vivo Y79 ini juga menawarkan kamera utama 16MP, dengan dukungan kamera selfie mumpuni 24MP.
Selain kamera tersebut, punggung Vivo Y79 ini juga dihiasi dengan sensor pemindai sidik jari dan LED Flash.
Yang membedakan kedua ponsel ini hanya kapasitas baterai yang ditawarkan, yakni cuma 3150 mAh yang bahkan tak sampai 100mAh bedanya dengan baterai dari penerus Vivo V5 Plus yang mengusung kapasitas 3225 mAh.
Sayangnya belum jelas, apakah Vivo Y79 ini akan dipasarkan sebagai pengganti V7 Plus di sejumlah area, atau akan dipasarkan di market yang sama seperti Indonesia misalnya.