RANCAH POST – Beberapa waktu beredar pesan di sejumlah chat messenger yang menyatakan bahwa ada permen susu mengandung PCC beredar di Ambarawa.
Dalam pesan itu, disertakan pula foto permen susu berbentuk binatang yang disebutkan mengandung PCC beredar di kalangan pelajar sekolah dasar.
Namun sebagaimana diterangkan Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sulistiandriatmoko, informasi yang menyatakan adanya permen susu mengandung PCC itu adalah hoax.
“Di media sosial telah beredar luas informasi beredarnya narkoba dalam bentuk permen susu. Informasi itu adalah berita bohong,” ucap Sulistiandriatmoko, Sabtu (23/9/2017).
BACA JUGA: Foto Selfie Pilot dengan Kepala Keluar Jendela Pesawat Saat Terbang ini Bikin Heboh
Dijelaskan Sulistiandriatmoko, BPOM dan Direskrimsus Polda Jawa Tengah sudah melakukan pemeriksaan ke sejumlah pasar dan sekolah. Hasilnya, tidak ditemukan permen susu mengandung PCC.
Bahkan pemeriksaan pun dilakukan di tiap rumah sakit hingga tingkat kecamatan. Bisa dipastikan, tidak ada permen seperti itu. Kendati demikian, Sulis meminta masyarakat untuk tetap mengawasai makanan yang dikonsumsi anak-anak.
Bila menemukan makanan yang dinilai mencurigakan, Sulis pun meminta agar masyarakat segera melapor ke aparat terkait.
Adapun dihimpun Rancah Post, berikut bunyi pesan berantai permen susu mengandung PCC tersebut:
“Mohon perhatian utk stakeholder terkait, teriinformasi bhw tlh beredar permen susu mengandung PCC dan sudah beredar di ambarawa sasarannya adalah sekolah2 dan di jual Rp. 2.000 dapet 1 renteng. Mohon di share di group2 yg ada. utk kewaspadaan dan proteksi thd anak2 generasi. bg. sekolah2.”