RANCAH POST – Kasus kematian Hilarius Christian Event yang dipaksa duel ala gladiator semakin menemui titik terang.
Keempat tersangka yang diduga terlibat dalam duel gladiator itu berhasil ditangkap. Keempat tersangka, BV, HK, MS, dan TB, diringkus di lokasi berbeda di mana mereka menetap.
“Keempat tersangka statusnya masih sekolah. Jadi setelah mereka dikeluarkan dari sekolahnya masing-masing, merek pindah ke sekolah yang ada di kota lain,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Choirudin, Kamis (21/9/2017).
Pengejaran terhadap pelaku lain yang terlibat dalam duel gladiator yang menewaskan pelajar SMA Budi Mulia itu pun sedang dilakukan. “Masih ada beberapa pelaku yang kita kejar,” kata Choirudin.
Kabar sebelumnya menyatakan, pelajar SMA Budi Mulia Kota Bogor, Hilarius Christian Event Raharjo, tewas usai mengalami kekerasan fisik dalam tradisi ‘bom-boman’.
BACA JUGA: VIDEO Viral Pelajar SMK Dibully, Korban Dipukuli dan Ditendang Ramai-Ramai
Hilarius, anak pasangan Maria Agnes dan Raharjo tewas usai duel gladiator dengan pelajar sekolah lain yang disaksikan pula oleh puluhan pelajar lainnya di lapang Palupuh yang berada di belakang SMAN 7 Kota Bogor.
Disebutkan, duel gladiator antara kelompok pelajar SMA Mardi Yuana dengan SMA Budi Mulia tersebut merupakan tradisi manakala menghadapi kompetisi liga bola basket antar pelajar.
Kasus duel gladiator tersebut sebenarnya terjadi 2016 silam. Hanya saja pada waktu itu, kasusnya telah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak keluarga pun menolak jenazah anaknya diautopsi. Pelaku yang terlibat kemudian dikeluarkan dari sekolah.
Namun seiring berjalannya waktu, kasus ini kembali mencuat ke permukaan dan ramai diperbincangkan banyak pihak setelah ibu korban memposting kasus kematian anaknya di media sosial dan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.