RANCAH POST – Belum lama ini Australia memilih seorang wanita muslim untuk jadi pemenang dalam ajang Miss World 2017. Wanita tersebut bernama Esma Voloder.
Tetapi rupanya kemenangannya tersebut justru memperoleh sejumlah kritikan yang datang dari banyak pihak karena ia merupakan seorang muslim. Esma pun akhirnya merespon dengan cara yang bijak.
Usai pengumuman tersebut banyak warga Australia yang merasa kecewa serta mengecam keras dengan ditentukannya Esma Voloder menjadi perempuan tercantik di negeri kanguru tersebut.
Pasalnya, Esma dinilai sangat tidak layak jadi representatif dari Australia. Alasannya, hanya karena perempuan berusia 25 tahun tersebut beragama Islam.
BACA JUGA
- Natasha Manuela Raih Juara Ketiga Miss World 2016
- Maria Harfanti Pecahkan Rekor Indonesia di Miss World 2015
‘Saya maafkan mereka. Saya yakin apa yang mereka lakukan adalah dari ketidaktahuan mereka tentang diri saya serta tentang agama yang saya percayai,’ tuturnya.
Esma juga mengatakan bahwa hidup terlalu singkat apabila harus menanggapi hal yang negatif, khususnya hal-hal yang bisa menghalangi dia untuk tetap jadi dirinya sendiri.
Tetapi disisi lain, pihaknya yakni Direktur Organisasi Nasional, Deborah Miller memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih Esma jadi pemenangnya.
Salah satu alasannya adalah karena Esma dianggap sebagai perempuan yang kuat. Dia juga dinilai representatif negara Australia yang dikenal multikultur.