RANCAH POST – Menjadi TKI yang notabene bekerja di luar negeri tentu saja menjadi salah satu jalan untuk memperbaiki taraf hidup seseorang.
Hanya saja baru-baru ini, muncul sebuah postingan bernada hinaan terhadap pahlawan devisa negara yang berasal dari seorang pria yang disebutkan bekerja di Dinas Pendidikan Bontang, Kalimantan Timur.
Pegawai Disdik hina TKI bernama Agas Saptoadi itu menyebut TKI yang bekerja di luar negeri dengan sebutan ‘babu’ berkali-kali.
Tak hanya itu, Agus pun menyebut bahwa buruh migran itu berpendidikan rendah dan minim keterampilan.
“Kalian para babu Hidup di bawah garis kemiskinan sampai rela meninggalkan keluarga kerja menjadi babu di negara lain
BACA JUGA: VIDEO Viral Detik-Detik TKW Indonesia Dipaksa Berhubungan Intim oleh Majikannya
Apa masih ada yang tersisa dari diri kalian kecuali keinginan untuk mencari uang biar gak miskin? Pendidikan minim. Keterampilan hanya menjadi babu
Mbok ya jangan kebanyakan gaya bicara ini itu. Toh semua tahu level seorang babu tetaplah babu. Hidup dari belas kasihan majikan Makan sisa makanan majikan. Barang” pakai bekas majikan.
Apa yang bisa kalian banggakan?”
Postingan bernada hinaan pegawai Disdik Bontang yang menyebut TKI ‘babu’ itu pun menuai reaksi dari para netizen.
Saied Fachrurrozy: “Jika dilihat dri prifil FBnya berdomisli di bontang kaltim. Untuk hal ini memng pengurus BMI (buruh migran indonesia) yg biasanya akn mngmbil sikap. Reaksi TKI di media sosial trkait ini tentu tdk bisa dibendung, tpi tindakan hukum (jika diperlukan) pihak BMI yg akan mnentukan nntinya.”
Taufiq Rohman: “Biar profesi duniawi dipandang rendah oleh banyak fihak, bila seseorang jujur dimata Tuhan, maka Tuhanpun mengangkat martabatnya disisiNYA.”