RANCAH POST – Kehidupan masa lalu dari artis-artis yang saat ini menjadi sangat terkenal memang selalu menarik perhatian. Tidak jarang dari mereka yang memiliki kehidupan yang memprihatinkan.
Ada juga mereka yang pernah memiliki profesi lain sebelum jadi sangat terkenal seperti saat ini.
Ada yang menjadi pedagang, perias mayat, bahkan menjadi seorang penjaga pintu di sebuah rumah sakit jiwa.
Berikut ini 8 artis yang memiliki profesi unik sebelum jadi selebriti.
8 Artis yang Memiliki Profesi Unik Sebelum Jadi Selebriti
Mick Jagger
Sebelum memiliki nama besar, Mick Jagger sempat bertahan hidup dengan jadi seorang penjaga pintu pada sebuah rumah sakit jiwa.
Johnny Depp
Johnny Depp memang diketahui merupakan aktor yang serba bisa. Tetapi sebelum masuk dalam dunia perfilman, Johnny Depp rupanya sempat memiliki profesi sebagai seorang penjual pulpen.
Whoopi Goldberg
Whoopi Goldberg adalah seorang komedian, pemain film, serta penyiar radio yang berasal dari Amerika Serikat. Tetapi sebelum ia terkenal, artis yang saat ini berusia 61 tahun ini sempat bekerja menjadi perias mayat.
BACA JUGA : 8 Artis Indonesia Ini Menikah dengan Pria Asal Malaysia
Iko Uwais
Aktor yang namanya makin melejit usai membintangi film The Raid ini dahulu sempat bekerja menjadi sopir truk di sebuah perusahaan telekomunikasi.
Christopher Walken
Christopher Walken adalah seorang aktor yang banyak main dalan film-film Hollywood. Tetapi ketika berumur 16 tahun, ia juga sempat berprofesi menjadi penjinak singa bernama Sheba.
Matthew Mcconaughey
Aktor berbakat ini sempat memiliki pekerjaan sebagai pembersih kandang ayam demi memenuhi kebutuhan hidupya. Ketika itu dirinya tinggal di Australia karena ikut dalam program pertukaran pelajar.
Sujiwo Tejo
Agus Hadi Sudjiwo atau yang kerap disapa Sujiwo Tejo sempat jadi wartawan di harian Kompas 8 tahun lamanya. Malang melintang dalam dunia jurnalistik, pria yang telah berumur 54 tahun ini beralih profesi jadi seorang penulis, pelukis, pemusik serta dalang wayang.
Aziz Gagap
Komedian Aziz Gagap mengaku bahwa ia sempat hidup menggelandang di jalan dan juga jadi loper koran. Waktu itu ia harus bangun subuh, datang ke agen koran, dan membawa puluhan eksemplar surat kabar untuk ditawarkan ke rumah-rumah.