RANCAH POST – Pengakuan seorang pria sekaligus seorang suami yang kini sudah menjadi ayah ini sangatlah menyentuh hati. Curhatannya ini bikin yang lihat netesin air mata.
Curhatan pria yang tidak diketahui siapa namanya ini diposting oleh akun Instagram @infotabedaeng, pada hari Kamis (24/8).
Curhatannya itu berisi tentang pengalamannya mendapingi istrinya yang akan melahirkan dan bercerita betapa kuatnya seorang wanita.
Dalam curhatannya itu ia mengatakan bahwa derajat wanita itu jauh lebih tinggi daripada derajat seorang pria.
Ia tidak bermaksud untuk menyalahkan kitab yang jadi pedomannya. Tapi tubuh yang selama ini dijagokannya ternyata tidak sedikitpun berharga dibandingkan dengan perjuangan istrinya.
BACA JUGA : Ditinggal Suami Pergi untuk Selama-Lamanya, Curhatan Wanita Ini di Facebook Bikin Netizen Ikut Sedih
Raut wajah sang istri yang penuh dengan kesakitan, cucuran keringat serta rintihan kesakitannya seakan menepuk pundak sang suami seraya berkata bahwa ia tidak akan sanggup jika harus merasakan hal tersebut.
Ia sangat malu, jiwa yang ia anggap 1 derajat lebih tinggi ternyata hanya bisa terdiam menyaksikan perjuangan istrinya sambil mengelus-ngelus kepala sang istri sambil berkata ‘sabar’ yang menurutnya itu tidak berarti apap-apa.
3 malam istrinya terpingkal-pingkal menahan rasa sakit setelah 9 bulan mengandung buah dari hasil cinta mereka berdua.
Dalam kondisinya yang merasakan sakit yang begitu hebat, istrinya masih sanggup melontarkan senyum yang indah padanya.
Orangg yang selama ini ia marahi, ia anggap mengesalkan dan selalu dituntut untuk patuh padanya ternyata dia adalah seorang wanita yang sangat kuat dan kuatnya itu melebihi Superman sekalipun.
Hal lain yang membuatnya semakin merasa kecil adalah ketika sang istri berkata, “yaang, maafin aku ya kalo aku banyak salah sama kamu, kalo sekiranya aku gak berhasil. Aku titip dede jill sama kamu, buat dia jadi orang yang berhasil.”
Hal lain yang membuat curhatan pria ini semakin menyentuh adalah ketika ia mengucap janji yang begitu dalam pada istri dan anaknya yang baru lahir.
“Apalagi ketika istri saya berkata “pokonya! Aku, kamu, dede bayi, kita harus kumpul bareng di rumah! Aku bisa!” gak kerasa airmata saya keluar seraya menahan malu bak di permalukan macam banci!
2 jam berlalu dan saya masih terpaku serasa 1000 tahun, ternyata allah mengabulkan do’a saya, allah mengembalikan senyum ceria istri saya dengan di hadiahi anugrah terindah dalam hidup saya, akhirnya kita brkumpul lagi.
I love u nada, i love u jill. Janji mati saya. Senyum kebahagiaan kalian adalah surga saya, nyawa saya adalah pelindung kalian. Mati saya demi keselamatan kalian. Kringat saya demi senyum manis kalian. I love both of you more than anything.”