RANCAH POST – Seorang netizen dengan akun @febriamarullah yang mengaku sebagai kader PKS memantik kericuhan di Twitter.
Pasalnya, cuitan Febri Amrullah yang juga mencatut nama Korsad itu menantang salah satu pengurus NU, Gus Nadir.
Jelas saja cuitan bernada tantangan itu memancing kericuhan yang menyebabkan salah paham.
Bahkan Banser menyatakan sudah siap untuk membela Gus Nadir yang memiliki nama asli Nadirsyah Hosen jika memang tantangan itu benar adanya.
Cuitan Febri Amrullah yang berujung tantangan itu sendiri menjawab kicauan Gus Nadir yang mengkritik do’a Tifatul Sembiring pada sidang MPR beberapa waktu lalu.
“Akun itu pada awalnya seolah-olah melakukan pembelaan terhadap Ustaz Tifatul dan memprovokasi supaya Gus Nadir meminta maaf,” ujar Wasekjen PKS Mardani Ali Sera.
BACA JUGA: Rumah Ketua F-PKS Jazuli Juwaini Ditembak OTD
“Kemudian akun itu menuliskan cuitan seolah-olah menunggu perintah dari Ustaz Tifatul untuk memberikan pelajaran kepada Nadirsyah Hosen. Ia pun kemudian me-mention akun pemimpin Ansor,” sambungnya.
Juru Bicara PKS Dedi Supriadi pun memberikan penjelasan soal akun Febri Amrullah. Dikatakan Dedi, akun tersebut mencatut nama Partai Keadilan Sejahtera.
Dedi menerangkan, ada aturan yang dipegang PKS dalam menggunakan media sosial.
“Itu bukan gaya kami. Dalam bermedia sosial kami diminta memanfaatkannya untuk menebar kebaikan dan dakwah, bukan untuk membuat permusuhan dan keresahan,” ujar Dedi.
Meski demikian, PKS tidak berencana melaporkan akun Febri Amrullah ke kepolisian.
“Sudah banyak yang seperti itu. Hal yang penting adalah yang ditantang itu mengerti bagaimana dunia media sosial dan tidak terprovokasi,” tukasnya.