RANCAH POST – Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 telah berlangsung kemarin dengan khidmat dan meriah.
Tentu saja yang menjadi sorotan dalam pelaksanaan upacara Kemerdekaan RI itu adanya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau dikenal dengan sebutan Paskibraka yang tugasnya mengibarkan bendera merah putih.
Namun di Tasikmalaya Jawa Barat, ada pemandangan tak biasa lain daripada yang lain. Ya, penampilan anggota Paskibraka asal SMK Al-Idrisiyah, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmlaya, ini tampil sembari mengenakan cadar.
Paskibraka bercadar di Tasikmalaya itu mulai dari petugas inti hingga pembawa baki. Terlihat Paskibrakan bercadar itu mengenakan pakain serba putih lengkap dengan peci hitam dan juga cadar berwarna hitam.
Adapun anggota Paskibraka laki-laki, tetap mengenakan seragam anggota Paskibra sebagaimana pada umumnya.
BACA JUGA: VIRAL Kibarkan Merah Putih Saat Kondisi Banjir, Anggota Paskibraka Membuat Netizen Haru
Aksi Paskibraka bercadar yang melakukan pengibaran pada Upacara HUT RI ke-72 itu pun viral di media sosial dan menuai beragam tanggapan dari para netizen yang kagum dibuatnya.
nuryati_zrin: “Masya allah… Mantap mantap mantap… Kayak gini ini yang patut di contoh.. Mentang mentang paskibra, hijab malah sengaja di buka, gak pantes yg kayak gitu…”
almashtsaniyah: “Teruskan perjuangan mu kawan selama kalian di jalan yg benar💪 mendapat ridhoAllah.”
lhyadhelia_b20: “Masya Allah, keren banget😊👍”
intannurkhusnaoktaviana: “Ini luar biasa, seandainya disini daerahku boleh dan membolehkan..”
dina_adina2: “Berarti mereka sangat berpegang teguh kepada agama masyaAllah.”
tasyaanad: “Biasa aja sih hak masing masing orang kan udh merdeka asal bersosialisai baik dengan tetangga.”
zakyailfany: “Maa syaa Allah adem bener ngelihat yg begini.. Dukung 1000% 😊😍”
wahyu9718: “MasyaAllah 😇 semoga menginspirasi untuk wanita Islam bahwa muslimah memakai hijab panjang dan berniqab tetap bisa menjalankan kegiatan* apa aja yang positif.”
maryambintihadiyatullah: “Ini yg dibilang MERDEKA , menjunjung tinggi hak asasi manusia. Masya Allah.”