RANCAH POST – Setelah beberapa kali gelar juara disandang secara beruntun, Kertajaga akhirnya berhasil mematahkan dominasi Jetak FC usai menang adu penalti pada laga final Cisontrol Cup 2017, hari Rabu (16/8).
Musim lalu, kedua kesebelasan beradu gengsi di babak final. Namun saat itu Dewi Fortuna masih saja belum berpihak pada pasukan Heri CS, dan Jetak keluar sebagai juara.
Rupanya, tahun ini merupakan ajang pembalasan bagi Kertajaga. Betapa tidak, pada leg pertama Kertajaga berhasil menaklukkan sang juara bertahan Jetak dengan skor 3-1.
Kedua kesebelasan ini kembali bertemu di babak final usai lolos babak penyisihan dan semifinal. Dalam laga final sendiri, Kertajaga sempat tertinggal 0-1 di babak pertama.
Namun tak butuh waktu lama bagi Kertajaga untuk membayar kontan ketertinggalan gol, skor pun jadi imbang 1-1. Berhasil membuat imbang keadaan, Kertajaga FC pun justru membalikkan keadaan.
Sebuah gol kembali tercipta di gawang Jetak, Kertajaga pun unggul sementara 2-1. Tekanan demi tekanan dilancarkan pemain depan Jetak, hingga sebuah pelanggaran dilakukan pemain belakang Kertajaga yang menghasilkan tendangan penalti.
Sang eksekutor, Dede pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Sebuah gol balasan dilesakkan sang kapten dari titik penalti, skor berubah 2-2.
Skor 2-2 bertahan hingga pengadil lapangan membunyikan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Alhasil, untuk menentukan juara dilakukan adu tendangan penalti.
Dan, Kertajaga pun sukses keluar sebagai juara Cisontrol Cup 2017 setelah unggul gol dalam adu tendangan penalti.