RANCAH POST – Setelah gagal menanamkan sensor fingerprint underscreen, Samsung akhirnya menanamkan pemindai sidik jari di punggung Galaxy S8 dan S8 Plus. Pun demikian dengan Samsung Galaxy Note 8 yang akan segera diluncurkan bulan ini.
Samsung tampaknya masih belum bisa mengaplikasikan teknologi pemindai sidik jari spesial tersebut.
Namun untuk masalah atau keluhan pelanggan sebelumnya, Samsung tetap memberikan solusi, dengan mengubah posisi sensor pemindai sidik jari sedikit lebih jauh dari kamera.
Dengan demikian, pengguna tidak perlu takut mengotori lensa kamera saat membuka kunci ponsel. Setidaknya selama mereka fokus dan gak “langah.”
Kembali bicara soal teknologi underscreen fingerprint, menurut analis KGI Securities Ming-Chi Kuo, teknologi yang juga kabarnya belum terpecahkan oleh Apple sekalipun ini tidak akan hadir pada Galaxy S9 dan S9 Plus mendatang.
Entah karena alasan pengembangan yang belum maksimal atau ada lasan lain, namun kemungkinan dua flagship Samsung tahun depan juga belum akan memakai teknologi ini.
Nah, baru pada Samsung Galaxy Note 8, Kuo berpendapat bahwa Samsung mungkin bakal sudah siap menerapkan teknologi kekinian tersebut.
Desain layar fullscreen sendiri memang dikenal sebagai salah satu fitur paling fenomenal dan kini menjadi panutan dan trend di kalangan vendor smartphone. Khususnya untuk dipasang pada ponsel andalan mereka.
Menariknya adalah kehadiran layar FullScreen ini yang mau tak mau memberikan efek lain, yakni tersingkirnya tombol home fisik dan beberapa komponen di bagian muka ponsel.
Namun jika bicara soal teknologi underscreen fingerprint, rasanya vendor China malah lebih unggul.
BUktinya Vivo dengan Xplay7 mereka dikabarkan siap meluncurkan pemindai sidik jari yang terintegrasi dengan layar ponsel. Pun demikian dengan Sharp yang akan memakai teknologi tersebut pada flagship terbarunya, Sharp Aquos S2.
Saat ini Samsung dikenal telah berlangganan memakai sensor Synaptic untuk pemindai sidik jari. Sementara tahun depan, khususnya untuk Note 9 menurut Kuo, Samsung bakal memakai Egis sebagai vendor sensor pemindai sidik jari.