RANCAH POST – MH, pemuda berusia 18 tahun nekat gantung diri di belakang rumahnya di Jl. AP Pettarani, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Kamis (27/7/2017) sore kemarin.
Nyawa dari anak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros Arifuddin Wahab tersebut tak bisa diselamatkan meski dilarikan ke rumah sakit.
Tidak diketahui alasan pasti pemuda itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Namun di laman Facebooknya, ada sejumlah postingan yang menunjukkan korban sepertinya tengah punya masalah dengan pacarnya.
Dikatakan Kaurbin Ops Polres Maros, Iptu Muhammad Arsyad, dari keterangan pacar korban sekaligus saksi, A (19), MH dan A mulanya melakukan video call.
BACA JUGA: HEBOH Pria di Jakarta Gantung Diri Live di Facebook
Dalam video call itu, korban yang terlihat berada di sebuah rungan memperlihatkan tali rantai besi yang sudah terpasang pada lehernya.
“Percakapan pun terputus setelah korban mengatakan akan bunuh diri. A kemudian berusaha menelepon berulang kali, namun tak ada jawaban. A kemudian pergi ke rumah korban dan mendapati korban sudah dengan leher tergantung,” ujar Arsyad.
MH kemudian dilarikan ke rumah sakit. Hanya saja pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. “Saksi sekaligus pacar korban akan kami mintai keterangan,” kata Arsyad.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, MH merupakan anak kelima dari 5 bersaudara. MH, di tahun 2017 ini baru saja menyelesaikan pendidikan dari SMK Kebangsaan.