RANCAH POST – Hadirnya jasa transportasi berbasis online memang sangat membantu, terlebih bagi mereka orang-orang yang tinggal di kota-kota besar. Adanya transportasi berbasis online ini sangatlah membantu.
Jasa transportasi berbasis online seperti ojek online kini tidak hanya bisa mengantar penumpang saja, tapi mereka juga menyediakan layanan lainnya, salah satunya adalah Grab Food.
Berbicara soal Grab Food, kali ini cerita hadir dari postingan akun Instagram @dramaojol.id, Senin (24/7). Postingan tersebut menceritakan tentang seorang customer yang memesan makanan via Grab Food yang mengalami kekeliruan sehingga membuat si driver kecewa.
Alamat si customer yang memesan Grab Food itu kebetulan berhadapan dengan rumah yang belum jadi, dan saat itu si customer juga tengah tertidur sehingga tidak bisa merespon si driver.
Saat terbangun, customer tersebut baru sadar kalau ia memesan makanan via Grab Food. Kemudian customer itupun langsung buru-buru menghubungi si driver.
Saat dihubungi, awalnya si driver merasa kecewa dengan customernya itu. Karena memiliki itikad baik, si customer pun berniat untuk mengganti uang si driver yang sudah terlanjur dibelikan makanan.
Namun si driver yang diketahui namanya adalah M. Soleh Nawawi itu menolak untuk diganti uang pribadinya dan justru meminta customernya untuk mentransfer uang tersebut ke yayasan yang sedang membangun sebuh pesantren.
Berikut ini merupakan beberapa percakapan antara si driver dengan customernya yang Rancah Post lansir dari akun Instagram @dramaojol.id, Selasa (25/7).
Dengan rasa kecewa, driver ojek online ini mengirim pesan pada customernya yang tidak merespon atas makanan yang dipesannya.
Si customer pun meminta maaf dan berniat untuk mentransfer uang yang sudah terlanjur dibelikan makanan.
Dengan sopan, driver itupun menolak uangnya untuk diganti.
Driver itupun mengikhlaskan uangnya dan mengaku bahwa ada kekeliruannya juga didalamnya.
Namun si customer tetap memaksa ingin mengganti uangnya karena ia merasa tidak tenang.
Si driver pun meminta agar uangnya disedekahkan saja ke sebuah yayasan yang tengah membangun pesantren.
Si customer pun menyetujui hal itu dan kembali meminta maaf.
Meskipun sempat merasa kesal, namun akhirnya si customer pun menyetujui hal tersebut.