RANCAH POST – Kejadian-kejadian di commuterline memang selalu saja ada. Mulai dari tingkah unik penumpang di KRL sampai persoalan tempat duduk.
Berbicara soal tempat duduk di KRL. Baru-baru ini akun Facebook Fransiska Laksmi menceritakan pengalamannya saat naik KRL.
Waktu itu Siska naik KRL dari stasiun Jakarta Kota menuju ke Bekasi. Dan disampingnya ada seorang ibu yang duduk di kursi prioritas.
Nama ibu tersebut adalah Komalasari. Nama itu diketahui dari ID Card pegawai yang dipakainya. Dari seragam yang dikenakannya, nampaknya ibu Komalasari ini bekerja di Dinas Perhubungan PPD.
Saat Siska naik, memang kereta belum penuh, tapi sudah ada sekitar 10 orang yang berdiri di gerbong pertama khusus perempuan itu.
Awalnya Siska duduk dari stasiun Jakarta Kota sampai Sawah Besar, kemudian Siska pun berdiri di di sebelah ibu Komalasari.
Tidak berselang lama, petugas kereta menghampiri seorang ibu yang usianya sekitar 60 tahun lebih yang duduk di lantai beralaskan tas yang ada di dekat pintu, dekat Siska dan ibu Komalasari.
Petugas tersebut datang untuk meminta si ibu berdiri dan tidak duduk di lantai kereta, mengingat akan mengganggu jika ada yang turun dan naik.
Kemudian petugas itupun meminta ibu Komalasari untuk memberikan kursinya pada ibu tersebut, karena ibu itu lebih membutuhkannya daripada ibu Komalasari. Dan ibu Komalasari hanya bilang, “duh saya lagi telp coba yang lain yg disana mas”.
Saat akan mencarikan kursi lain untuknya, ibu itu kemudian berkata, “tidak perlu mas, terima kasih”. Ternyata ibu tadi berada dalam kondisi yang kurang sehat dan kakinya keseleo. Karena takut limbung, ibu itupun memutuskan untuk naik kereta.
Cerita pun tidak berhenti sampai disana. Di stasiun berikutnya ada seorang ibu muda yang sedang hamil naik ke gerbong tersebut. Dan seperti biasa, ibu Komalasari ini enggan memberikan tempat duduk prioritasnya ke ibu hamil tersebut.
https://www.facebook.com/fransiska.laksmi.1/posts/10212216985274902
Sontak postingan itupun mendapat banyak komentar dari para netizen yang menganggap bahwa ibu Komalasari ini tidak punya hati.
Yohanes Supry As, “Orng gk punya otak kaya gtu…nnti ad belesan klo itu yg duduk patah kaki….ibu2 udh berumur aj gk d ksh duduk…..”
Veni Maisari, “Banyak ya sis yang kaya gini.. Semoga sanak sodaranya bahkan orang tuanya kalo naek kereta ga diperlalukan sama seperti dia memperlakukan si ibu dan mba2 hamil.”
Agung Nadhi, “Tidak mencerminkan sebagai pelayan masyarakat…”
Kezia Kelen, “Wah cerita yg sering bgt sy temuin mba. Kebetulan sy pengguna commuter Bekasi – Gondangdia. Kalau udh nemu kaya begini sm sy langsung tegur ditempat mba. Udah kenyang mba sy dijudesin Krn negor mba2 berseragam yg duduk di bangku prioritas. Hehehehe….”