RANCAH POST – Dunia musik internasional sekatang ini kembali berkabung. Usai Chris Cornell, giliran Chester Bennington frontman Linkin Park yang memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Tentu saja ini jadi sebuah kabar yang sama sekali tidak pernah terduga.
Banyak yang belum mampu mempercayai jika musisi legendaris ini sudah tiada. Tetapi rupanya Chester telah lama menderita depresi sebelum akhirnya memilih untuk bunuh diri.
Setidaknya hal tersebut yang sempat diakuinya ketika menjalani wawancara dengan Will Lavin belum lama ini. Vokalis yang saat ini berusia 41 tahun tersebut bahkan sempat menyebut kata-kata kematian ketika menjawab pertanyaan Will.
‘Aku bisa menyerah dan juga mati atau berjuang keras untuk memperoleh keinginanku. Dan aku memilih untuk berjuang. Aku ingin mempunyai hubungan yang harmonis. Aku ingin mencintai semua orang di dalam hidupku. Aku ingin menikmati pekerjaanku,’ tuturnya.
Bukan hanya itu saja, Chester juga mengatakan, ‘Aku ingin menikmati masa-masa jadi seorang ayah, memiliki banyak teman, dan bangun pagi. Karena itu merupakan usaha keras bagiku.’
Namun kenyatannya Chester Bennington justru mengingkari kata-katanya sendiri. Bukan berjuang keras serta bertahan untuk orang-orang yang ia cintai, sang legenda justru memilih untuk menyerah serta mengakhiri hidupnya.