RANCAH POST – Kasus bunuh diri yang dilakukan oleh vokalis unit hip-metal Linkin Park, yakni Chester Bennington tentu saja membuat para fansnya peduli dan penasaran dengan penyebab kematian sang pujaan.
Mereka seakan-akan tidak ingin tekanan mental yang dialami oleh Chester, turut menimpa orang lain serta memilih jalan yang salah untuk mengakhiri hidup.
Sejumlah fans Chester di sosial media Twitter langsung mengampanyekan tentang pentingnya pendampingan untuk orang-orang terdekat yang merasa depresi, supaya mmapu keluar dari zona rawan tersebut.
Depresi memang seringkali jadi motif utama orang-orang lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya. Bahkan, Jepang yang merupakan negara dengan tingkat bunuh diri paliny tinggi di dunia.
Dengan banyaknya peristiwa yang terjadi di hutan bunuh diri Aokigahara, dibuat sebuah badan khusus untuk membantu warganya yang mengalami depresi.
Di dalam banyak kasus, orang yang bunuh diri umumnya memang tak menunjukkan ciri-ciri perbuatan yang akan ia lakukan tersebut, karena mereka biasa memendam masalahnya sendiri dengan tidak satu orang pun yang mendampinginya.
Beberapa fans, juga menilai jika upaya yang mereka lakukan ini memiliki maksud untuk ‘mengantarkan’ Chester Bennington kepada ‘cahaya,’ seperti kesan lirik dalam album terakhirnya yakni One More Light.