RANCAH POST – Media sosial kembali dihebohkan dengan aksi bullying yang dilakukan sejumlah anak SMP, Korbannya disebutkan sebagai anak yang masih duduk di bangku SD.
Kabar yang beredar menyebutkan, korban memang dihadang ketika berjalan di dekat sekolahnya. Korban kemudian digiring ke pertokoan Thamrin City yang kondisinya terlihat kosong.
Di pertokoan Thamrin City yang kosong itu, anak-anak lainnya sudah menunggu. Dalam video itu, korban pun dijambak, diteriaki, hingga pada akhirnya disuruh sujud di kaki para pelaku bullying di Thamrin City itu.
Informasi dari netizen Ainür Röfiq menyebutkan, pelaku yang berjumlah 9 orang dari SD dan SMPN 273 Jakarta itu kini sudah mendapatkan sanksi, mereka dikeluarkan dari sekolah dan KJP-nya dicabut.
BACA JUGA: VIRAL Video Mahasiswa Autis Jadi Korban Bullying di Gunadarma, Netizen: Gua Ampe Nangis Liatnya
“KEKERASAN Anak SMPN 273 jakarta Terhadap Anak SD di Thamrin City. Tolong Viralkan. Supaya kelakuan BEJAT seperti ini tidak terulang lagi dan tidak lagi dicontoh untuk anak yang berpendidikan. Sekali lagi, video ini tidak pantas dicontoh oleh anak yang berpendidikan. WARNING!!! CONTENT VIOLENCE AND HARASSEMENT. Kasus sudah terselesaikan. 9 anak pelaku “bullying” di Thamrin City sudah dikeluarkan dari sekolah, KJP (Kartu Jakarta Pintar) dicabut.” tulis Ainür Röfiq, 16 Juli 2017.
Aksi Bullying di Thamrin City itu pun tentu saja membuat netizen emosi.
Cristiano Ronney, “klo gua jdi guru disitu,,udh gua lempar satu per satu,,anj*ng k*nt*l thu murid,,, awas z klo gua ktemu,,gua pijak” thu anak”
Titis Lakuna, “miris liat kelakuan anak bangsa begini, BLACKLIST disekolah manapun nih anak kaya gini!! memalukan!! meskipun KATANYA pendidikan hak setiap anak dan tidak ada sekolah yang menolak murid tapi kalo saya pribadi jadi kepsek nya ngga akan saya terima ini anak masuk ke sekolah saya apapun alasannya!!”