RANCAH POST – Munculnya baliho yang bertuliskan Red Army di Malang disebutkan membuat masyarakat dan netizen di media sosial heboh.
Baliho dengan gambar bintang dan latar merah itu menampilkan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri. Terlihat pula foto seorang pria yang disebutkan sebagai mantan Wali Kota Malang, Peni Suparto.
Dalam baliho itu pula tertulis ‘Tegakan Pancasila, Kokohkan NKRI’ dan tertulis ‘Kerukunan Nasional Lahir dan Batin’.
Keresahan warga terkait baliho Red Army itu lantaran ada yang mengaitkannya dengan komunis, apalagi Red Army tersebut identik dengan tentara merah Tiongkok dan Rusia.
Hanya saja dari informasi yang berhasil dihimpun, Red Army tersebut tidaklah sama dengan tentara merah yang ada di dua negara komunis tersebut.
Komunitas atau ormas itu dibentuk oleh Peni sebagai Tim Pemenangan Heri Puji Utami, Istri Peni Suparto yang mencalonkan diri sebagai Walikota Malang untuk periode 2013-2018 melalui Partai Golkar.
BACA JUGA: Duh Aduh… Kata Fahri Hamzah PKS Seperti Partai Komunis? Bener Gak Tuh!
Meski kalah, komunitas tersebut masih memberikan dukungan kepada Heri Puji Utami ketika mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Malang dari PPP pada 2014 silam.
Disebutkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Malang, Priyadi, baliho yang berada di Jalan Ahmad Yani dan Jalan S Parman, Blimbing, sudah dicopot pada Selasa (4/7/2017) kemarin.
Akan tetapi dari penjelasan Priyadi, pencopotan baliho itu bukan karena dikaitkan dengan isu komunis, melainkan karena tidak memiliki izin.
“Misalkan ada izinnya pasti ada tanda tangan dari perizinan. Ini kewajiban kita untuk menindaklanjuti dan kebetulan ada masyarakat yang melapor,” ujar Priyadi.
Sementara itu, sebagaimana dihimpun Rancah Post, baliho Red Army Malang itu beredar luas di media sosial yang salah satunya diunggah oleh akun Joko Baskoro pada 3 Juli 2017.
“Mohon Klarifikasi Segera Bagi Yang Mengerti Masalah Ini, Apakah Betul Pasukan Komunis Tentara Merah ( Red Army ) sudah mendarat di Kota Malang? Dan inikah pemimpinnya? Poto diambil, Hari Ahad 2 Juli 2017, Kota Malang, Pas Arus Balik Lebaran.” tulis Joko Baskoro pada laman Facebook miliknya.