RANCAH POST – Lagi-lagi OnePlus memicu masalah dengan kembali mencurangi raihan benchmark pada ponsel OnePlus 5, flagship baru mereka tahun ini.
Hal ini sendiri terungkap oleh forum XDA Developer, dimana OnePlus dituding secara sengaja mendesain ponsel mereka agar mampu menampilkan hasil bencmark yang lebih baik dari kondisi normalnya.
Menurut XDA Dev, mekanisme kecurangan yang dipakai OnePlus kali ini memungkinkan smartphone OnePlus 5 bisa meingkatkan kinerja CPU dengan lebih signifikan ketika mendeteksi adanya aplikasi benchmark yang berjalan.
Sejatinya ini bukanlah kasus kecurangan pertama yang dilakukan OnePlus. Karena bagaimanapun pada seri OnePlus 3T sebelumnya mereka sempat melakukan kecurangan juga.
Namun pada seri sebelumnya “kecurangan” yang dilakukan dikatakan tidak meningkatkan nilai benchmark secara signifikan. Sementara pada kasus kali ini, OnePlus 5 benar-benar didesain untuk meningkatkan nilai benchmark mereka.
Adapun aplikasi yang terpengaruh tindak kecurangan ini dianyaranya adalah AnTuTu, Androbench, Geekbench 4, GFXBench, kuadran, Nenamark 2, dan Vellamo.
Dan ketika menjalankan aplikasi tersebut, ponsel dirancang untuk mampu meningkatkan kinerja CPU hingga tingkat maksimal selama proses pengujian. Dan akan kembali normal saat proses pengujian berakhir.
Namun belakangan OnePlus juga dikabarkan sudah memberikan pernyaraan resmi melalui akun Reddit mereka.
Dengan demikian hasil uji prosesor Qualcomm Snapdragon 835 yang diusungnya tampak lebih mumpuni dan gagah.
Perusahaan ini mengaku sengaja melakukan hal tersebut, agar hasil benchmark yang muncul akan menampilkan performa sebenarnya dari OnePlus 5, tanpa ada gangguan dari aplikasi lain yang berjalan selama pengujian.
OnePlus juga berdalih, bahwa kinerja yang berjalan selama pengujian benchmark ini sama seperti kondisi OnePlus 5 dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, jadi tak ada kecurangan apapun di sini.