RANCAH POST – Hadirnya transportasi berbasis online memudahkan kita dalam melakukan berbagai hal. Namun kadang perlakuan mereka kerap membuat kita merasa kesal dan marah.
Seperti yang dialami salah satu customer bernama Vika yang mengalami tindak kekerasan dari salah seorang driver grab yang ia pesan jasanya.
Vika merupakan seorang karyawan yang pada saat itu akan mengantar customernya ke gudang untuk mengambil mobil. Vika pun memesan grab agar bisa satu kali jalan dan nantinya nggak bolak-balik.
Sayangnya Vika malah dapat driver yang bermasalah. Driver tersebut memarahi Vika karena dia sudah menunggu lama di depan kantor. Padahal tidak sampai 3 menit Vika sudah ada di depan kantor.
Saat Vika mencari si driver, ternyata driver tersebut tidak ada di depan showroom, ternyata driver tersebut parkir di depan bengkel.
Sesampainya di mobil, si driver meminta handphone Vika secara paksa, namun Vika tidak memberikannya. Driver itupun mengantar Vika tidak sesuai rute tujuan.
Di tengah perjalanan sang driver meminta Vika untuk memberi 5 bintang, namun Vika tidak memberinya karena pelayanannya sangat tidak baik.
Driver itupun akhirnya memukul lengan Vika dan ditarik secara kasar sampai menimbulkan memar di tangannya.
Driver garb tersebut juga mengancam Vika kalau sampai dia lapor polisi maka Vika akan diapa-apakan di jalan.
Dan kini driver yang bersangkutan pun sudah di laporkan ke Polsek Bontoala yang kini sedang kasusnya sedang di proses.
Berikut beberapa screenshot percakapan antara Vika dengan driver grab yang Rancah Post himpun dari akun Instagram Info Kejadian Sulawesi Selatan.
Driver mengatakan orderan Vika orderan bodoh gara-gara dia di tegur satpam karena menghalangi jalan.
Driver itupun terus memaki Vika tidak kata-kata yang tidak pantas.
Vika pun membalasnya dengan nada emosi karena kesal dengan driver tersebut.
Si driver menganggap bahwa Vika tidak punya etika dan dia terus memaki Vika.
Ini adalah driver yang melakukan pemukulan yang dipesan Vika.