RANCAH POST – Tersebar luasnya kabar hoax di lini masa sampai sekarang ini makin meresahkan masyarakat. Hal ini dikarenakan bukan hanya 1 sampai 2 orang saja yang selalu termakan dengan isu-isu yang dibawa oleh berita palsu ini. Tetapi jumlahnya dapat dibilang sangat banyak.
Terlebih saat ini bukan hanya media sosial yang selalu jadi semesta hoax, program-program TV pun juga ternyata mampu terkontaminasi informasi palsu saat program director tak benar-benar melakukan riset terlebih dulu sebelum program ini dibuat.
Seperti terjadi baru-baru ini dalam video viral yang menunjukkan sebuah acara talkshow dalam salah satu stasiun TV lokal.
Di dalam video itu Jeng Ana yang dikenal sebagai ahli pengobatan herbal, diundang untuk membicarakan tentang tumor otak serta sejumlah istilah medis yang lain yang rupanya salah semua!
Dalam video yang viral saat ini terlihat dirinya tengah memberikan sebuah penjelasan tentang tumor otak serta sejumlah istilah medis yang tentu saja asing di telinga masyarakat umum.
https://www.instagram.com/p/BVZE_gAgNO4/?taken-by=lambe_turah&hl=id
Namun Jeng Ana justru memberikan informasi medis yang tidak pada tempatnya. Ia seakan tak sadar jika penonton talkshow-nya ketika itu bisa berasal dari sejumlah kalangan yang justru bisa menjadi pembodohan publik.
Menanggapi hal tersebut komunitas dokter pun tidak terima mereka sangat kecewa.