RANCAH POST – Warganet dengan akun Beldy Risyan Hukom mengunggah sebuah video pada 30 Mei 2017 kemarin. Video yang diunggah sekitar pukul 15.30 di hari yang sama itu pun viral di media sosial.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit 54 detik itu, Beldy membuktikan kecurangan yang dilakukan SPBU yang menimpa dirinya di daerah Jakarta Pusat.
Beldy menyebutkan bahwa dirinya membeli pertamax sebanyak 4 liter. Hanya saja ia mengaku sudah curiga semenjak petugas mengisi BBM ke motornya.
Curiga dengan pengisian itu, Beldy pun komplain ke petugas SPBU yang bertugas sebagai pengisi BBM. Petugas itu kemudian menyuruhnya komplain ke kantor.
Beldy kemudin memutuskan untuk membuktikan takaran pertamax di motornya. Ia menguras pertamax yang dibeinya itu. Usai dikuras, ternyata pertamax dalam tangki Beldy hanya 3 liter.
BACA JUGA: VIDEO Penyanyi Dangdut Kesetrum Saat Goyang
Sebagai bentuk ganti rugi, petugas SPBU kemudian memberinya satu liter bensin yang disimpan dalam kaleng.
“Saya bilang kalau pengisian bensinnya tidak benar, dia coba cek langsung dgn struk benar saya isi 4 liter, kemudian untuk melihat bensin yg ditangki saya berinisiatif menguras bensin d tangki untuk menghitung berapa liter pengisian yg ada di tangki saya, saat pengurusan terjadi sebenarnya, benar saja saat bensin uda di kuras dan di taruh d ember, penghitungan ulang ternyata bensin yg ter isi. Hanya 3 liter, dan untuk menutupi kesalahan orang spbu menyuruh anak buahnya mengambil bensin dalam kaleng untuk menggantikan Bensin saya yg 1 liter,” tulis Beldy dalam postingan yang sudah dibagikan hingga 74.963 kali itu.
Tak hanya Beldy, kecurangan yang dilakukan SPBU juga pernah dirasakan oleh netizen lainnya ketika mereka mengisi bahan bakar. Sebagian netizen pun yang meminta supaya polisi segera turun tangan.
Emely Chiquita, “Suami saya pernah bli bensin 2liter uangnya 100rbu, kembaliannya 35rbu… mau balik lg udh d rumah jauh lg tempatnya. Sue. Pertamina daerah buah batu”
Uya Uya, “Mengungkap kebenaran memang hrs repot.. saluut buat km broo…”
Budianto Susilo, “Kasihan para konsumen Klau begitu …dgn kjdian ini hrs ada team investigasi agar SPBU yg lain tdk ikut2an…”
Ady Setyawan, “Padahal kita udh baik kadang kembalian 700/500 perak ga dibalikin.. Bukan iting2an mending kalo ramah kadang ga ramah Masih dicurangi duuh…”
Stiven Tie, “Kasus ini jagan di biarkan aja. Ini polisi harus turun tagan SPBU yg sudah kaya makin kaya warga kecil yg miskin makin miskin.”