RANCAH POST – Terulang kembali seperti tahun-tahun sebelumnya, kelulusan Ujian Nasional tingkat SMA/SML/MA dirayakan oleh sejumlah pelajar dengan tindakan yang negatif.
Mulai dari aksi coret-coret seragam menggunakan cat semprot hingga konvoi kendaaraan di jalanan yang justru mengganggu pengguna jalan lainnya.
Budaya merayakan kelulusan Ujian Nasional jahiliyah itu nampaknya agak sulit dihilangkan meski dengan sekuat tenaga sejumlah pihak berusaha menghilangkannya.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, dua orang pelajar SMA terkena razia saat melakukan konvoi kelulusan Ujian Nasional sembari menggeber-geber motor.
Pelajar SMA yang terkena razia itu pun disebutkan dibawa ke salah satu kantor polisi dan mendapat hukuman mendengar suara knalpot motornya.
Hukuman terhadap pelajar itu pun terekam melalui sebuah video dan diunggah oleh akun Instagram @pekalonganinfo. Video yang viral itu bahkan sudah ditonton hingga 124,236 kali.
“Pelajar SMA yang sedang Konvoi tertangkap dan dibawa Ke Polsek Kedungwuni. Selanjutnya pelajar ini di perdengarkan bagaimana rasanya mendengar suara knalpot di geber geber dari dekat.” tulis akun pekalonganinfo, 2 Mei 2017.
Video itu pun langsung menuai beragam reaksi dan komentar dari sejumlah warga pengguna dunia maya.
adevilzaid, “Bener itu pak polisi, selain mengganggu umum juga membuat pemandangan jalanan jadi tidak enak.. Biar tau tuh rasanya makan knalpot,, 😂😂😂😂 Good Job 👍👍👍👍”
kikan.shop, :Pak kurang lamaa le bleyer bleyer .. Kalaaoo konvoii menuhin jalan dan ugal ugalan … Mengganggu pengguna jalan lainnyaa.. Raziaa sekaliaan pak polisi”
eko_pur123, “Hahaha kasian bner belagu ci mentang rame jadi songong coba kalau sendiri di hajar pemuda”
awtizt_, “Lulus kok bagi bagi asap, lulus itu bagi bagi NASI BUNGKUS:v Kalo perlu nasi KOTAK😑”