RANCAH POST – Vivo Mobile Indonesia berhasil penuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) ponsel 4G, bahkan tingkat pencapaian di kuartal pertama (Q1) tahun ini melampaui persentase standar yang ditetapkan.
Per kuartal pertama tahun 2017, Vivo Indonesia telah mencapai nilai TKDN 32% untuk perangkat smartphone 4G. Persentase ini melebihi ketentuan TKDN 30% sebagaimana ditetapkan dalam Permen Perindustrian No. 65/2016.
Dalam rilis resmi yang diterima Rancah Post, perusahaan mengklaim bahwa pencapaian ini merupakan bentuk komitmen Vivo smartphone untuk terus berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Menurut laporan International Data Corporation (IDC) untuk Mobile Phone Tracker Global pada Kuartal I 2017, Vivo Smartphone masuk dalam jajaran lima besar vendor smartphone terbesar di seluruh dunia untuk market share, distribusi global, serta pertumbuhan pasar tiap tahun (YOY).
Data membanggakan tersebut diakuinya telah menjadi motivasi bagi PT Mobile Indonesia untuk terus mengembangkan pangsa pasarnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.