RANCAH POST – Hardware kembangan sendiri, ditambah software yang juga dikembangkan khusus membuat Apple memiliki satu kelebihan diantara sejumlah pesaingnya di pasaran.
Meski menerapkan konsep serupa, namun tak dipungkiri jika Microsoft masih belum bisa menyamai eksklusivitas Apple. Ditambah dengan jumlah produk yang terbatas, membuat perusahaan asal Cupertino ini mampu memaksimalkan pengembangan produk mereka.
Bisa dibilang Apple memang berada di posisi terdepan dalam hal inovasi dan pengembangan teknologi. Disaat vendor lain terikat dengan suplayer seperti Qualcomm dan MediaTek, Apple sudah lebih dulu maju kedepan dengan chip A series buatan sendiri.
Dan meski ada beberapa teknologi yang masing mengandalkan kerja sama, perlahan Apple juga mulai berusaha untuk lebih mandiri.
Seperti di sektor GPU misalnya. Prosesor grafis mobile mereka masih tetap mengandalkan perusahaan lain, dalam hal ini adalah PowerVR. Meski demikian, ada kabar baik dari Cupertino, yang mengatakan bahwa raksasa gadget ini sedang menyiapkan GPU buatan sendiri.
Chipset kembangan sendiri dan GPU buatan sendiri jelas akan kembali meningkatkan kesan Apple di mata konsumen. Kini tak ada lagi kelemahan di bagian otak iPhone dan iPad yang tergantung pada perusahaan luar.
Baik untuk Apple namun buruk untuk mitra mereka, PowerVR. Selain berpeluang akan terjadinya perebutan pasar dan kehilangan langganan mereka, PowerVR juga tampaknya cukup khawatir jika kedepannya akan terjadi perselisihan paten seperti yang sudah-sudah.
Namun semua itu masih bisa diatasi dengan kepala dingin, semisal jika PowerVR memilih untuk mendukung Apple, dengan menawarkan bentu kerja sama lain yang lebih menguntungkan.
Apple sendiri diprediksi bakal mulai memakai chipset A series dengan GPU buatan sendiri pada iPhone 2018 mendatang. Ini mungkin akan jadi babak baru bagi Apple dan PowerVR. Kita lihat saja kedepannya.