RANCAH POST – Menerobos palang perlintasan kereta api yang sudah tertutup menunggu kereta melintas sudah pasti teramat berbahaya. Sebagai pengguna jalan, sudah seharusnya bersabar dan mendahulukan kereta lewat.

Namun, beberapa potret yang diunggah oleh netizen bernama Antox Sulis di sebuah grup Facebook baru-baru ini, sungguh memperlihatkan betapa masih rendahnya kesadaran masyarakat akan tertib berlalu-lintas.

Dalam foto-foto tersebut, terlihat jelas salah seorang pengendara motor mengangkat palang perlintasan kereta api yang sudah tertutup. Lebih mengejutkan lagi karena ia seorang wanita, yang secara sadar telah menerobos pintu perlintasan.

Entah karena terburu-buru, tak sabar menunggu, sementara hidung kereta api masih saja belum terlihat, bahkan lewat. Ia tampak nekat mengangkat palang perlintasan, dan menerobos dengan santainya.

Tak hanya satu orang, tampak warga lain pun berjamaah menerobos palang perlintasan kereta api. Salah satu yang lebih mengenaskan adalah terlihat seorang emak-emak yang menggendong balita pun ikut-ikutan menerobos.

Foto-foto emak-emak terobos palang perlintasan kereta api di Ceper, Klaten ini pun sontak menjadi ramai dibicarakan netizen di media sosial yang menyayangkan aksi bertaruh nyawa tersebut.

“Ya Allah berani sekali meskipun nyawa taruhannya.” kata Cizka.

“Mreka mah pgen mendekatkan diri kepada tuhan.” ucap Burhan.

“Hampir tiap hari lihat begini. Ketika nyawa tak lagi dihiraukan. Hmmm.. Rendahnya kesadaran untuk melindungi diri sendiri,apalagi orang lain?” tutur Fransisca Romana.

“Itu foto perlitasan ngeseng deket stasiun ceper. di situ kl pagi emang terlalu padet & jangka waktu kereta lewat ama penutup jalan sangat2 lama, akhirnya terjadilah penumpukan pengemudi yg berjajar antri jalan. makannya banyak yg tidak sabar.” tambah Winardi.

The power of emak-emak, jangan ditiru yah!

Share.

Leave A Reply