RANCAH POST – Dalam peringatan 51 tahun Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) sekaligus haul almarhum Presiden Soeharto, ribuan warga terlihat menyemut memadati Masjid At-Tin TMII.
Dari sekian banyak warga dan tokoh penting yang datang, Djarot Saiful Hidayat, yang tak lain calon Wagub DKI nomor urut dua turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Hanya saja, sambutan negatif justru diterima Djarot semenjak dirinya turun dari mobil. Ia disoraki sejumlah warga yang ada di halaman masjid.
Djarot bersama ajudannya kemudian berjalan menuju pintu masuk Masjid At-Tin. Suasana berubah agak ramai. “Enggak diundang, bubar bubar,” teriak warga.
Seusai menghadiri acara peringatan Supersemar, Djarot Saiful Hidayat kemudian meninggalkan lokasi. Ia dikawal oleh Jawara Betawi dan Laskar Pembela Islam (LPI).
Sama seperti kedatangan Darot, ketika ia keluar dari masjid, ia kembali disoraki oleh warga yang ada berada di luar. Djarot pun terlihat dikawal anggota polisi.
Dari pantauan, sekitar pukul 20.55 WIB, Sabtu, 11 Maret 2017, Djarot meninggalkan lokasi peringatan Supersemar dan langsung memasuki mobil yang sudah tersedia di depan Masjid At-Tin.
Peringatan Supersemar tak hanya dihadiri Djarot, ada sejumlah tokoh penting lainnya seperti Prabowo Subianto, Titik Soeharto, pasangan Anies-Sandi, Fadli Zon, Habib Rizieq, dan Aa Gym.