RANCAH POST – Pabrikan elektronik raksasa berbasis di Korea Selatan, Samsung pertama kali merilis Galaxy C9 Pro di daratan Cina pada bulan Oktober tahun lalu. Sekarang, smartphone 4G ini telah resmi mengantongi sertifikat TKDN di Indonesia.
Seperti tertuang di situs P3DN Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Samsung Galaxy C9 Pro yang membawa nomor model Samsung SM-C900F/DS itu telah memenuhi TKDN dengan mencatat nilai 32.35 persen tertanggal 24 Pebruari 2017.
Sebelumnya, pada bulan Desember tahun lalu, sebuah ponsel yang diharapkan merupakan varian global dari Galaxy C9 Pro dengan nomor model Samsung SM-C900F telah disertifikasi oleh WiFi Alliance.
Soal spesifikasi, model internasional Samsung SM-C900F ini laporkan akan datang dengan spesifikasi yang sama seperti yang diemban oleh Galaxy C9 Pro asli. Itu artinya, C9 Pro ini menawarkan bentang layar Super AMOLED seluas 6 inci dengan resolusi 1080 piksel (FHD).
Galaxy C9 Pro juga didukung prosesor cocta-core Qualcomm MSM8976 Snapdragon 653, RAM 6GB, memori internal 64GB, kamera utama dan kamera selfie masing-masing memiliki resolusi 16 megapiksel. Ponsel dengan fitur NFC ini berjalan pada OS Android Marshmallow v6.0.1, dan ditenagai baterai non-removable 4000 mAh.
Harga Samsung Galaxy C9 Pro di Indonesia diharapkan akan dibanderol pada kisaran angka Rp7 jutaan, mengingat harga ponsel saat rilis di Cina beberapa waktu lalu dilego CNY3199 atau sekitar Rp6,2 jutaan.
Semoga saja dalam beberapa waktu ke depan, Samsung Galaxy C9 Pro ini akan segera singgah di Ditjen Postel Indonesia untuk prosesi sertifikasi, dan selanjutnya ponsel pun akan meluncur di Indonesia.