RANCAH POST – Sebelum masuk ke Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, pelaku teror bom Bandung sempat meledakkan salah satu bom di Taman Pandawa yang lokasinya tak jauh dari kantor kelurahan tersebut.
Diterangkan seorang warga, Toni, 46 tahun, suasana Tamana Pandawa pada pukul 08.30 WIB masih tenang. Terlihat puluhan pelajar dari SMA 6 yang sedang melakukan aktivitas olahraga di taman tersebut. Namun suasana pun berubah ketika sebuah benda meledak di pinggir Taman Pandawa.
“Saya pun kaget ketika mendengar suara ledakan yang kencang itu. Ketika dilihat, ada benda menyerupai panci sebesar helm berwarna putih,” ujar warga pedagang cakwe tersebut, Senin, 27 Februari 2017.
Usai bom Bandung meledak, masih dikatakan Toni, pelaku peledakan bom di Bandung itu pun kemudian dikejar anak SMA yang sedang berolahraga. Namun ketika berusaha dikejar, pelaku mengacungkan sebilah pisau ke anak SMA yang mengejarnya. Pelaku bom Bandung pun terlihat tertawa saat itu.
“Anak SMA itu kemudian menggiring pelaku dari jauh sampai akhirnya pelaku masuk ke dalam kantor kelurahan. Anak SMA itu juga meneriaki pelaku dengan sebutan teroris,” lanjut Toni.
Sementara itu, warga lain bernama Sofian, 40 tahun, sama sekali tak mencurigai jika pria berjaket hitam itu merupakan pelaku bom Bandung ketika dirinya berpapasan dengan pelaku. Terlihat ada kabel dari tas pelaku. “Waktu itu saya sedang mengendarai motor, sempat mau ditabrak, namun ragu. Saya mengira anak SMA itu sedang berkelahi,” ucap Sofian.
Sebelumnya, dikatakan Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Jawa Barat, kedatangan pelaku bom Bandung itu membuat pegawai kelurahan panik. Sebelum berhasil diamankan, pelaku sempat bertahan selama dua jam di dalam kantor kelurahan itu. Pelaku bom panci di Bandung itu pun mencoba menyerang saat petugas berusaha naik ke lantai 2. “Pelaku dilumpuhkan karena tidak kooperatif, tembakan pun mengenai bagian depan badan pelaku. Korban yang kondisinya kritis itu kemudian dievakuasi ke RS Sartika Asih,” ujar dia.