RANCAH POST – Sebuah video yang beredar di media sosial membuat kehebohan dan memantik reaksi di kalangan netizen. Video itu pun langsung berubah viral. Video tersebut memperlihatkan seorang polisi wanita yang tidak diketahui identitasnya dihukum lantaran tidak menyebut kata ‘ibu’ untuk memanggil seorang perempuan bernama Hong Cin.
Dalam video yang diberi judul ‘SIAPAKAH HONG CIN SAMPAI POLWAN INI RELA DI HUKUM’ itu, polwan tersebut nampak menyampaikan permohonan maafnya karena tidak memanggil Hong Cin dengan sebutan ‘ibu’ terlebih dahulu. Masih dalam video itu, polwan bahkan siap ditindak lantaran salah menyebutkan nama perempuan tadi.
Mayoritas netizen sepertinya dibuat penasaran dengan video tersebut. Hanya karena salah menyebut nama Hong Cin, polwan itu harus minta maaf dan rela dihukum. Tak sedikit netizen yang mengira bahwa perempuan yang harus dihormati itu berasal dari etnis tertentu.
Firdaus Ahmad, “china jgn dikasih hati jgn dibela ..berjuang juga kaga…buat negara..ingat pejuang dulu yg membela negara kinibwaktunya kita bela islam..untuk tumpasnya..para hong heng hing …allahu akbar”
Hemsen Omar, “Rakyat Indoneaia sendiri yg mau diperlakukan begini oleh bangsa cina. Knp harus marah2? Rasain loe. Diberi allah akal gak mau mikir. Diberi allah mata gak mau liat yg sebenarnya. Coba klo bangsa sendiri dan beragama islam biarpun ternama tp gak pake ibu, apa diperlakukan sama???? Hahah”
muhammad ismatullah, “kalo kata orang tua dengerin makanya begini kan akhirnya. jadi semena mena suku tiongkok di indo. ambil pelajaran dr malaysia dan singapura lah sodara2. mereka udah merasakan di tindas tiongkok. buat muslim dengerin kata ulama mereka lebih ngerti”
Tidak seperti kebanyakan netizen lainnya yang berkomentar negatif, Gillang Permana justru menjelaskan siapa sosok perempuan bernama Hong Cin yang harus dihormati tersebut. “Ini looh yg namanya Hong Cin., Atau lebih jelasnya Bripda Hong Cin yg merupakan senior dr polwan yg ada di video tsb., Cantik yaa dgn hijab nya., gak ada tampang etnis2 tertentu., Si TS ini sudah gak bsa tabayyun lagi., Baru denger nama yg berbau etnis tertentu aja lngsung buat berita provokasi. 😂😂“