RANCAH POST – Sebelum hari ini, media sosial diramaikan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan seorang TKW Oman mengaku telah disiksa dan dianiaya oleh sang majikan. Rupanya, curhatan yang disiarkan langsung di Facebook tersebut cuma akal-akalan.
Melalui akun Facebook miliknya, pada hari Kamis (19/1), Elisa Poetre Karawang mengunggah video permintaan maaf kepada segenap masyarakat Indonesia, dan masyarakat Oman, terkait video yang telah meresahkan itu.
Dalam video, pengakuannya sangat mengejutkan, ia mengakui kesalahannya telah melempari kain lap kepada majikan perempuan dan juga mengancam pakai pisau. Juga dengan sadar mengakui telah mencemarkan nama baik sang majikan.
Senada dengan apa yang dikatakan dalam video, salah seorang netizen mengomentari alasan TKW Oman ini dikurung tak lain disebabkan karena tindakannya telah mengancam sang majikan dengan pisau. Sehingga, sang majikan pun mengurungnya di dalam sebuah kamar dan melaporkan insiden ini kepada KBRI.
Berikut kutipan permintaan maafnya sebagaimana dikutip dari Facebook di bawah ini.
Saya minta maaf kepada majikan saya dan keluarga nya atas perlakuan saya mencemarkan nama baik dia.
Alhamdulillah atas budi baik dia, majikan tidak mempermasalahkan saya secara hukum.
Saya berterima kasih kepada majikan saya dan juga kepada kbri Muscat yang telah mebantu saya keluar dari masalah ini.
Saya berterima kasih
ACIAH BT ALIH
Selain itu, ia menyebutkan telah menerima pelunasan gaji yang belum diterimanya selama 8,5 bulan, dan ia pun mengaku sudah dibelikan tiket oleh majikan sehingga bisa pulang ke Indonesia malam itu juga.
Tak lupa, Aciah BT Alih pun mengucapkan terima kasih kepada pihak KBRI Muscat yang telah membantunya membebaskan dirinya dari masalah baru-baru ini.