Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Internasional»Ludvik Dolezal, Manusia Paling Kotor di Benua Biru
    Berita Internasional

    Ludvik Dolezal, Manusia Paling Kotor di Benua Biru

    Toni FaturokhmanToni Faturokhman26 Desember 20160
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Ludvik Dolezal
    Ludvik Dolezal

    RANCAH POST – Siapa saja di dunia ini pasti memiliki julukan, entah itu manusia paling tampan, paling cantik, serta julukan-julukan lainnya. Namun pria berusia 60 tahun mendapat julukan yang tak biasa. Pria bernama Ludvik Dolezal ini mendapat julukan sebagai manusia terkotor di Benua Biru, Eropa.

    Belakangan, Dolezal diketahui meninggal dunia di sebuah rumah kosong di mana ia biasa tinggal. Ludvik Dolezal sendiri tinggal di sebuah rumah yang tidak terurus di Desa Skrivany, Republik Ceko.

    Dolezal yang juga disebutkan menderita gangguan jiwa ketika hidupnya itu sering membakar semua benda mulai dari ban bekas, pelastik, rongsokan, termasuk barang pribadi miliknya dan kemudian mengusapkan abu ke tubuhnya. Tak hanya itu, Ludvik Dolezal pun kerap tidur beralaskan abu tersebut. Demikian sebagaimana dilansir Daily Mail, Minggu (25/12/2016).

    Untuk bertahan hidup, Ludvik Dolezal mengandalkan bantuan dari pemerintah Ceko. Hanya saja uang pemberian pemerintah itu disimpan oleh kepala desa setempat lantaran khawatir ikut dibakar. Uang itu disimpan kepala desa untuk makan dan keperluan lainnya.

    Ludvik Dolezal sendiri akhirnya diketahui meninggal dunia ketika dia tidak datang mengambil makanan ke sebuah toko di mana dirinya biasa mengambil makanan itu. Penduduk setempat menyadari ada hal yang tidak beres dengannya.

    Kepala desa pun kemudian memanggil petugas kesehatan untuk memeriksa kondisinya, Dolezal pun ditemukan sudah meninggal dunia. Meski kepolisian setempat akan melakukan otopsi guna memastikan kematian Dolezal, sejauh ini tidak ditemukan kecurigaan apapun.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    Toni Faturokhman
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    Related Posts

    Heboh Fenomena Hujan Cacing di China Faktanya

    Heboh Fenomena ‘Hujan Cacing’ di China, Faktanya?

    14 Maret 2023
    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    19 Desember 2022
    Tragedi Halloween di Itaewon Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    Tragedi Halloween di Itaewon, Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    31 Oktober 2022
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel, Kapan Rilis?

    9 Mei 2025
    Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    Lolos Sertifikasi, Tablet Infinix XPad SE dan Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    9 Mei 2025
    HP Vivo Y300 GT

    Vivo Y300 GT Resmi Diperkenalkan, Bawa Dimensity 8400 dan Baterai 7.620 mAh

    9 Mei 2025
    HP Samsung Galaxy F56

    Samsung Galaxy F56 Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya

    9 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.