RANCAH POST – Aparat kepolisian berhasil mengamankan tiga orang yang diduga sebagai teroris dan sebuah benda yang diduga sebagai bom di Jl. Bintara 8, Kelurahan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Informasi menyebutkan, bom tersebut akan diledakan oleh terduga teroris Bekasi di depan Istana Negara. Bom itu disebutkan sebagai bom dengan daya ledak tinggi. Sedangkan ketiga orang yang berhasil diamankan yaitu dua orang laki-laki dengan inisial AS dan NS dan juga seorang perempuan berinisial DY. Ketiganya langsung dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Namun demikian, kepolisian belum bisa memastikan motif dari terduga teroris Bekasi yang hendak meledakan bom di Istana Negara tersebut. “Terduga NS dan AS keduanya berasal dari Solo,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, sabtu (10/12/2016).
Argo menambahkan, ketiganya masih dalam pemeriksaan Densus 88. Kepolisian pun melakukan penjagaan dan mensterilisasi lokasi kejadian agar warga tidak mendekati lokasi penangkapan.
Sementara itu, seorang warga bernama Dwiyono (34) menyebutkan bahwa penggerebegan terduga teroris Bekasi yang hendak meledakan bom di Istana Negara itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, lokasi sudah dipenuhi oleh anggota kepolisian yang berasal dari Polres Metro Bekasi dan tim gegana. “Baru empat hari mereka mengontrak di rumah ini,” ujar dia.