RANCAH POST – Sebuah laporan dari China mengatakan jika Lenovo berencana untuk mengganti brand smartphone mereka sepenuhnya dengan nama ‘Moto’. Dengan kata lain, nantinya semua ponsel Lenovo bakal dinamai Moto, dan hanya perangkat seperti PC dan Laptop saja yang masih mengusung nama besar Lenovo.
Sepertinya mereka memang tidak mau tanggung-tanggung. Lenovo tampaknya ingin menunjukkan hasil dari pembelian atas Motorola dari Google tidaklah sia-sia, dan tidak akan sia-sia. Hal ini memang bukan keputusan butuk, meski saat ini bisnis ponsel Lenovo sedang tidak begitu stabil.
Tercatat bahwa penjualan smartphone Lenovo belakangan ini telah mulai goyah, baik ponsel bermerek Lenovo maupun Moto. Tak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami Lenovo dari bisnis ini sebelumnya mencapai USD 2 miliar.
Namun Lenovo sepertinya tidak ingin kerugian tersebut menghalangi langkah mereka kedepannya. Pasalnya, Lenovo mengklaim bahwa ada peningkatan di bisnis ponsel mereka sekitar 20% setiap kuartalnya. Meski bukan sesuatu yang luar biasa, ini adalah pertanda baik menurut Lenovo. Sang CEO Lenovo sendiri, Yang Yianqing mengatakan jika bahkan bisnis smartphone ini hanya menunjukkan peningkatan sedikit saja, mereka akan tetap memperjuangkannya. Toh soal keuntungan, Lenovo masih punya binsis Laptop dan PC yang memang merupakan sumber penghasilan terbesar, dimana mampu menyumbang hingga 70% pendapatan perusahaan setiap tahunnya.
Selain penggunaan brand ‘Moto’ sebagai brand utama lini ponsel Lenovo, perusahaan ini juga dikabarkan bakal melakukan perombakan di tubuh kepemimpinannya, dimana beberapa posisi eksekutif mereka akan digeser. Misalnya seperti Guna Qiao yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Senior Vice President di bidang SDM yang akan mengambil alih posisi Xudong Chen sebagai co-president / Senior VP. Meski saat ini memimpin divisi SDM, namun Qiao sendiri sebelumnya pernah memimpin divisi lain, seperti Divisi Pemasaran dan pernah juga menjabat sebagai Chief Strategy Officer di Lenovo.
JIka misalnya rumor mengenai rebranding bisnis smartphone Lenovo ini benar adanya, maka akan ada masalah lain yang menunggu Lenovo kedepannya, atau mungkin konsumennya. Meski belum bisa dipastikan, namun ada beberapa kemungkinan yang sipertanyakan konsumen. Yakni mengenai penamaan smartphone dan perangkat mobile yang sudah ada saat ini, apakah juga akan berubah? Seperti seri Vibe, Phab dan seri lain misalnya? Entahlah, kita lihat saja kedepannya.