RANCAH POST – Tergabung dalam GNPF MUI (Gerakan Nasional pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia, ribuan orang rencananya akan menggelar aksi demo 4 November 2016 di depan Istana Negara. Dalam aksi demo tersebut, ratusan ribu massa yang disebutkan hadir akan mendesak kepolisian untuk memeriksa Ahok terkait kasus penistaan agama.
Sehubungan dengan aksi 4 November 2016 tersebut, Ade Komarudin yang tak lain Ketua DPR RI meminta agar aksi tersebut tidak dijadikan sebagai alat untuk membuat kegaduhan di dalam negeri. Ade khawatir bila ada anggota ormas yang diperalat untuk menjadi martir oleh kelompok tertentu. “Tujuannya untuk membuat negara jadi tak terkendali,” kata Ade, Minggu (30/10/2016) kemarin.
Dikatakannya, sudah mulai adanya berbagai gerakan di sejumlah yang menuntut agar Ahok diproses secara hukum. “Jika melihat adanya sebaran aksi unjuk rasa masyarakat, situasi ini mulai mengkhawatirkan,” ucapnya.
Oleh karenanya, ade meminta agar tokoh agama dan tokoh masyarakat menghindari mengeluarkan pernyataan yang justru bisa memicu ketegangan. Kepada para pemimpin bangsa, ia pun meminta tanggung jawab untuk menjaga kedamaian di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Anton Medan, Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, mendatangi irjen Pol M Iriawan, Kapolda Metro Jaya. Kedatangannya tak lain meminta adanya jaminan keamanan dalam demo 4 November 2016 mendatang.
“Kedatangan saya ini berkaitan dengan aksi 4 November 2016 nanti yang akan ada demo secara besar-besaran. Saya ingin menyelamatkan bangsa, kita ini kan negara pancasila, bukan negara Islam,” kata Anton, Senin (31/10/2016).
Anton j uga mengatakan jika dirinya perlu menemui kapolda untuk mengetahui bagaimana kesiapan polisi dalam mengamankan demo tersebut. Sebab, sebagaimana dilihat olehnya, dengan adanya demo 4 November 2016 itu disebutkan akan terjadi kerusuhan.
Kepada peserta yang mengikuti demo 4 November 2016, dirinya meminta agar pendemo tidak berbuat anarkis dalam menyampaikan pendapatnya. “Ini adalah negara demokrasi, sampaikan pendapat dengan cara yang baik tanpa mengganggu masyarakat lainnya,” tukasnya.