RANCAH POST – Inovasi dari Apple memang telah lama dinanti. Perubahan drastis di sisi desain dan teknologi bukan lagi sesuatu yang akan ditolak dari perusahaan asal AS ini. Bahkan salah satu pembaruan yang paling dinanti konsumen dan fans Apple yang selalu diberitakan sejak beberapa waktu terakhir ini, yakni layar OLED pada ponsel Apple tak kunjung terwujud.
Namun sepertinya kita tak perlu menunggu lama, karena Apple iPhone 8 yanng akan dirilis dua tahun kedepan dikabarkan bakal hadir dengan menawarkan dukungan layar OLED. Tak hanya itu, kabar baru ini juga menegaskan, bahwa akan ada satu tambahan ponsel lain dengan ukuran layar 5 inci, selain dua ukuran yang sudah ada sebelumnya, 4,7 inci dan 5,5 inci.
Menarik namun meragukan memang, karena jika berkaca pada kasus Apple iPhone 7 sebelumnya, dimana ponsel ini juga dikabarkan hadir dalam 3 varian berbeda, yakni Apple iPhone 7 berlayar 4,7 inci dengan iPhone 7 Plus dan Pro, yang salah satunya memakai kamera ganda. Namun buktinya, iPhone lebar cuma ada satu versi, dengan kamera ganda, yakni Apple iPhone 7 Plus.
Selain itu, kabar mengenai peningkatan teknologi layar iPhone ini juga sepertinya memang benar. Terbukti dari tindakan yang dilakukan Foxconn awal tahun ini, yang telah membeli perusahaan ternama asal Jepang, Sharp dengan harga kurang lebih USD6,2 Miliar. Dan tentunya kita disini bicara soal Foxconn, yang diakui atau tidak amat berperan dalam perkembangan iPhone, mengingat ialah yang bertugas merakit dan memproduksi ponsel andalan Apple tersebut.
Presiden Sharp, Tai Jeng-wu yang juga berperan sebagai salah satu eksekutif Foxconn juga mengungkapkan hal serupa dalam sebuah pidato di University of Tatung dimana ia meraih gelar doktor-nya. Dalam sambutannya, Tai mengungkapkan bahwa Apple sangat perlu beralih ke teknologi OLED, terutama jika melihat kemerosotan penjualan ponsel mereka selama tiga kuartal berturut-turut. Menurutnya, ini adalah ‘krisis sekaligus kesempatan‘ bagi Apple.
Layar OLED diklaim mampu menawarkan kontras yang lebih baik dibandingkan teknologi layar LTPS (low-temperature poly-silicon) yang saat ini dipakai Apple. Selain itu, layar jenis OLED juga dinilai lebih fleksibel, sehingga memungkinkan Apple untuk mampu membuat ponsel berlayar lengkung, meski agak diragukan karena bisa berdampak pada gengsi mereka di depan pesaing utamanya, Samsung.
Sementara Sharp sendiri saat ini sudah bertanggung jawab atas beberapa panel layar pada sejumlah ponsel iPhone 7, mereka mengaku masih perlu usaha lebih seperti membangun pabrik baru untuk menangani jumlah produksi layar OLED yang dipesan Apple. “Saat ini kami sedang membangun fasilitas produksi layar OLED baru di Jepang. Dan kami juga bisa membuat pabrik produksi layar OLED di AS jika pihak pelanggan meminta kami untuk memproduksinya langsung di Amerika,” tutur Tai.