RANCAH POST – Beberapa hari yang lalu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Indonesia Joko Widodo juga melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober dan dilaksanakan di Lubang Buaya.
Namun upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini justru menjadi sorotan banyak pihak. Hal ini tak lain karena beredarnya foto Presiden Joko Widodo yang sedang berdiri di atas podium dan terlihat seolah-olah tengah ‘menginjak’ bendera Merah Putih.
Foto saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang kemudian beredar di dunia maya itu pun menuai reaksi netizen. Mereka ada yang mengamini bahwa Jokowi menginjak Merah Putih, naun tak sedikit pula yang menyanggah bila Jokowi berbuat demikian dan hanya menginjak sebuah karpet merah semata.
Seperti yang dihimpun Rancah Post, akun Yahya Ayyasy misalnya, ia mengatakan, “Jangan salahkan rakyat jika melakukan hal yg sama krn ada contohnya…. hai aparat, mana idealismemu, kau makan dari uang rakyat yg mempertahankan merah putih tetap punya harga diri…”
Arief Karsanto juga berkomentar,” Belajarlah membaca dengan kaca mata orang… Nanti akan muncul pendapat yg berbeda beda. Hidari kemungkinan terjelek dari apa yang kita lakukan. Apa itu bendera, Umbul Umbul, taplak sekalipun letaknya diatas….. bukan untuk diinjak. Apa yg kau perbuat sungguh itu cerminan yang ada dihati yang sebenarnya.”
Sementara itu, pendapat berbeda diutarakan akun Hatta Harun, “Upacara Hari kesaktian Pancasila yg dilaksanakan di Lubang Buaya , sbagai irup Presiden Jokowi. Tdk ada kesan bhw Prediden Jokowi menginjak bendera merah putih. Yg ada dipanggung irup adlh kain merah putih. Perlu dibedakan yg mana bendera dan yg mana merah putih. Bendera merah putih itu punya ukuran tertentu yg sdh ditetapkn secars nasional. Jadi menginjak panggung atau apa saja t4 pijakan yg dicat warna merah putih atau kain merah putih sbagai alasnya, saya kira tdk ada larangan. Ini sekedar meluruskn kpd sesama netizen. Thanks.”