RANCAH POST – Apple sebenarnya cukup dikenal ramah dan memuaskan dalam hal layanan terhadap pelanggan. Namun tidak sedikit juga pelanggan yang sempat dibuat kecewa oleh perusahaan yang berbasis di Cupertino, Washington, AS ini.
Seperti yang baru saja terjadi di Perancis, dimana salah satu konsumen Apple mengamuk dan menghancurkan beberapa ponsel iPhone di Apple Store wilayah setempat. Tampaknya ia sedang meluapkan kekesalan dan kekecewaannya terhadap Apple, yang dianggap kurang memuaskan pelanggan mereka.
Pelanggan yang marah ini diketahui masuk ke Apple Store di Dijon kemarin, dan langsung menyikat habis perangkat yang dijajarkan di sana, di depan para konsumen lain dan beberapa staff Apple Store tersebut.
Sebagaimana dilansir laman The Verge, sekurangnya ada sekitar 10 perangkat iPhone yang berhasil ia hancurkan. Dan tidak ketinggalan juga beberapa MacBook Air dan iMac juga berhasil dilibasnya. Ia menghancurkan perangkat tersebut dengan memakai bola metal yang digunakan dalam game Boule di Perancis.
Berdasarkan laporan dari media Perancis, lelaki yang tidak diketahui namanya ini dengan tenangnya menghancurkan berbagai perangkat yang dipajang di Apple Store, dengan dalih melakukan protes terhadap Apple yang dinilainya tidak memenuhi haknya sebagai konsumen, dan juga meminta agar uangnya dikembalikan.
Sang lelaki penghancur iPhone ini juga dikabarkan berteriak saat sedang menghancurkan perangkat Apple tersebut. Ia dikatakan tengah meneriakkan haknya sebagai konsumen yang dirasa tidak dipenuhi oleh Apple. Beberapa laporan mengatakan jika hak yang dimaksud lelaki ini adalah persyaratan di Uni Eropa yang mengharuskan Apple untuk memberikan garansi selama 2 tahun setelah pembelian-lah yang tidak dipenuhi pihak perusahaan.
Saat kejadian berlangsung, terdengar juga suara nyaring sirine keamanan yang dipicu oleh tindakan pria ini. Jika Anda ingin melihat seperti apa aksi penghancuran iPhone tersebut, bisa Anda saksikan pada video berikut ini.
Lelaki penghancur iPhone itu akhirnya diamankan oleh pihak keamanan mall, sebelum selanjutnya ditangani oleh kepolisian. Ia juga sempat mencoba kabur, meski pada akhirnya kembali tertangkap juga.