RANCAH POST – Baru-baru ini kembali beredar kabar bahwa raja dangdut Rhoma Irama meninggal. Selain dari broadcast pesan singkat, isu ini pun menyebar di media sosial dari hari Jumat (23/9/2016) serta langsung menjadi viral. Banyak netizen yang penasaran dengan kebenaran berita tersebut.
Bahkan tak sedikit juga netizen yang telah terlanjur mengucapkan duka cita dengan meninggalnya Rhoma Irama. Tetapi akhirnya diketahui bahwa broadcast tersebut bersumber dari pemberitaan medio Januari 2016 yang kembali muncul sekarang ini.
Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan serta Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diketahui bernama Rhoma Irama, meninggal dunia hari Rabu (6/1/2016). Sebelum meninggal, Rhoma Irama ini diketahui dianiaya dengan menggunakan senjata tajam sehingga koma dan juga kritis.
Ketika itu Debby Irama, anak kandung Rhoma telah memberikan klarifikasi, bahwa Rhoma Irama yang dimaksud bukanlah ayahnya, tetapi nama dari seorang mahasiswa.
Belakangan ini selain masih tampil dalam beberapa acara untuk menyanyi, Rhoma Irama juga ternyata sedang disibukkan dengan aktivitas politiknya. Ia terjun ke ranah politik serta mendirikan sebuah partai yang diberi nama Partai Idaman, kependekan dari Partai Islam Damai Aman.